Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Kolesterol Tinggi Menyebabkan Nyeri Dada?

ilustrasi nyeri dada (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Nyeri dada bisa disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri dan menghambat aliran darah ke jantung.
  • Gejala nyeri dada akibat kolesterol tinggi termasuk tekanan, sesak, atau sensasi terbakar di dada, serta dapat menjalar ke bagian tubuh lain seperti bahu dan lengan.
  • Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami nyeri dada karena dapat menjadi tanda awal penyakit jantung yang serius.

Nyeri dada sering kali dikaitkan dengan gangguan jantung, tetapi tak banyak yang menyadari bahwa kadar kolesterol tinggi juga bisa menjadi pemicunya.

Dalam dunia medis, istilah "kolesterol tinggi" biasanya merujuk pada tingginya kadar kolesterol LDL atau low-density lipoprotein, yang dijuluki "kolesterol jahat".

Jika kadarnya berlebihan, LDL dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak lemak. Penumpukan ini membuat pembuluh darah menyempit dan menghambat aliran darah ke jantung.

Akibatnya, seseorang bisa mengalami gejala seperti nyeri dada atau angina, yang merupakan sinyal peringatan awal dari penyakit jantung.

1. Mengapa kolesterol tinggi bisa menyebabkan nyeri dada?

ilustrasi cek kadar kolesterol (freepik.com/wirestock)

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya angina, yaitu nyeri dada yang muncul akibat kurangnya oksigen ke otot jantung. Kondisi ini terjadi ketika kolesterol dalam darah menumpuk bersama zat-zat lain yang membentuk plak lemak di dinding arteri.

Plak tersebut menyebabkan arteri menyempit dan menghambat aliran darah. Ketika arteri yang menyempit tidak mampu mengalirkan cukup darah ke jantung, suplai oksigen menjadi berkurang. Kekurangan oksigen inilah yang dapat memicu nyeri atau rasa tidak nyaman di dada.

Nyeri dada akibat kolesterol tinggi umumnya terasa seperti tekanan, sesak, atau sensasi terbakar di bagian tengah atau kiri dada. Rasa sakit ini bisa memburuk saat melakukan aktivitas fisik atau stres.

2. Seperti apa rasanya nyeri dada akibat kolesterol tinggi?

ilustrasi nyeri dada (freepik.com/msgrowth)

Menurut American Heart Association, nyeri dada akibat kolesterol tinggi sering kali digambarkan sebagai sensasi tertekan, seperti diremas, atau rasa berat di dada. Beberapa orang menggambarkannya mirip dengan gejala gangguan pencernaan atau sensasi panas di dada.

Tak hanya terbatas di area dada, nyeri ini juga bisa menjalar ke bagian tubuh lain, seperti bahu, lengan (terutama lengan kiri), perut, punggung, leher, hingga rahang. Sensasi ini bisa berlangsung selama beberapa menit dan biasanya muncul saat melakukan aktivitas fisik atau mengalami stres emosional.

Mengenali ciri khas nyeri dada ini sangat penting karena bisa menjadi tanda awal penyakit jantung yang membahayakan. 

3. Apa yang harus dilakukan jika mengalami nyeri dada?

ilustrasi dokter (pexels.com/Thirdman)

Jika kamu mengalami nyeri dada, jangan diabaikan. Segera cari pertolongan medis, karena gejala ini bisa menjadi tanda awal kondisi serius seperti penyakit jantung. Dokter akan mengevaluasi gejala yang dirasakan dan mungkin melakukan pemeriksaan lanjutan. 

Tanpa diagnosis dan penanganan yang tepat, kadar kolesterol yang tinggi bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui status kesehatan sejak dini. 

Penanganan kolesterol tinggi umumnya mencakup perubahan gaya hidup, seperti:

  • Rutin berolahraga.
  • Mengonsumsi makanan sehat untuk jantung.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Tidur cukup 7–9 jam per malam.
  • Berhenti merokok (jika merokok).
  • Membatasi konsumsi alkohol.

Kolesterol tinggi bukan hanya soal angka hasil laboratorium, tetapi juga bisa menjadi pemicu gejala serius seperti nyeri dada. Penumpukan plak di arteri akibat kolesterol jahat berlebih bisa menghambat aliran darah ke jantung sehingga memicu nyeri dada. 

Referensi

"Angina (Chest Pain)". Diakses pada April 2025. Hearts.org.
"What is Atherosclerosis?". Diakses pada April 2025. Hearts.org.
"What is Blood Cholesterol?". Diakses pada April 2025. National Heart, Lung, and Blood Institute.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Rifki Wuda
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us