Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Tekanan Darah Tinggi Dapat Menyebabkan Mimisan?

ilustrasi mimisan (unsplash.com/Velizar Ivanov)
Intinya sih...
  • Hipertensi bisa meningkatkan risiko dan keparahan mimisan.
  • Studi menunjukkan individu dengan hipertensi memiliki risiko 1,47 kali lebih tinggi mengalami mimisan.
  • Mimisan pada pasien hipertensi cenderung lebih sering terjadi, sulit ditangani, dan membutuhkan perawatan medis intensif.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu kondisi kesehatan yang sering disebut-sebut berkaitan dengan berbagai komplikasi. Namun, apakah hipertensi bisa menyebabkan mimisan?

Ini kerap menjadi pertanyaan, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan darah tinggi.

Hubungan antara hipertensi dan mimisan

Ilustrasi tekanan darah tinggi (Pixabay.com/McRonny)

Meskipun penelitian belum ditemukan hubungan sebab akibat yang pasti antara hipertensi dan mimisan, tetapi banyak studi menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi bisa menjadi faktor risiko mimisan.

Sebuah studi populasi nasional pada tahun 2020 menggunakan data dari Korean National Health Insurance Service. Para peneliti menemukan bahwa individu dengan hipertensi memiliki risiko 1,47 kali lebih tinggi mengalami mimisan dibandingkan mereka tanpa hipertensi.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa individu dengan tekanan darah tinggi lebih sering membutuhkan perawatan di rumah sakit akibat mimisan.

Salah satu alasan yang mungkin adalah perubahan pada pembuluh darah di area hidung akibat tekanan darah tinggi. Ini membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan perdarahan.

Mimisan yang lebih parah pada pasien hipertensi

ilustrasi cek hipertensi (pixabay.com)

Selain lebih sering terjadi, mimisan pada pasien hipertensi cenderung lebih parah dan sulit ditangani dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi ini.

Studi yang sama pada tahun 2020 menemukan bahwa pasien hipertensi lebih sering mencari perawatan medis untuk mimisan dibandingkan mereka yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.

Hal ini menandakan bahwa tingkat keparahan mimisan bisa meningkat pada individu dengan hipertensi. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan.

Tim peneliti tidak memperhitungkan bagaimana individu dengan hipertensi mengelola kondisinya itu, termasuk penggunaan obat atau pola perawatan tertentu. Faktor-faktor ini mungkin memengaruhi hasil dan risiko mimisan pada individu dengan hipertensi.

Meskipun belum ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa hipertensi secara langsung menyebabkan mimisan, tetapi ada beberapa bukti yang mendukung adanya hubungan antara keduanya. Mimisan pada individu dengan hipertensi cenderung lebih sering terjadi, lebih parah, dan membutuhkan perawatan lebih intensif.

Referensi

Byun, Hayoung, Jae Ho Chung, Seung Hwan Lee, Jiin Ryu, Changsun Kim, and Jeong-Hun Shin. “Association of Hypertension With the Risk and Severity of Epistaxis.” JAMA Otolaryngology–Head & Neck Surgery 147, no. 1 (September 10, 2020). 
Krulewitz, Neil Alexander, and Megan Leigh Fix. “Epistaxis.” Emergency Medicine Clinics of North America 37, no. 1 (November 16, 2018). 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Rifki Wuda Sudirman
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us