7 Jenis Kanker Paling Langka di Dunia, Hanya Ada Sedikit Laporan

2. Kanker usus buntu

ilustrasi kanker usus buntu (mdanderson.org)

Kanker usus buntu adalah jenis kanker yang sangat jarang. Kanker ini terjadi saat sel-sel di usus buntu berubah dan mengalami pertumbuhan secara signifikan. Pengobatan yang direkomendasikan untuk pasien kanker usus buntu bervariasi, tetapi biasanya berkisar dari kemoterapi hingga operasi.

Dilansir Johns Hopkins Medicine, faktor risiko kanker usus buntu bervariasi dari pasien ke pasien, tetapi biasanya meliputi:

• Merokok: perokok berpeluang lebih besar mengembangkan kanker usus buntu daripada bukan perokok.
• Riwayat keluarga: pasien yang memiliki keluarga dengan kanker usus buntu memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus buntu.
• Riwayat medis: individu dengan riwayat kondisi medis tertentu, seperti gastritis atrofi atau anemia pernisiosa, memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus buntu.
• Usia: bertambahnya usia meningkatkan kemungkinan terkena kanker usus buntu.
• Jenis kelamin: perempuan lebih mungkin mengembangkan kanker ini daripada laki-laki.

3. Karsinoma timus

ilustrasi karsinoma timus (commons.wikimedia.org)

Sebuah penelitian dalam Formosan Journal of Surgery tahun 2011 menyatakan bahwa karsinoma timus adalah jenis kanker yang langka, tetapi sangat agresif. Kanker ini terjadi pada kelenjar timus dan hampir selalu didiagnosis saat kanker sudah berkembang pada stadium lanjut. Sebagian besar pasien yang didiagnosis dengan karsinoma timus menunjukkan gejala atipikal, sehingga sulit untuk didiagnosis.

Tidak diketahui berapa banyak orang yang didiagnosis dengan karsinoma timus di seluruh dunia karena penyakit ini sulit dikenali. Ditambah, karena biasanya karsinoma timus baru terdeteksi pada stadium akhir, jadi kemungkinan pasien untuk bisa hidup lebih dari 5 tahun sangat kecil, yaitu sekitar 30-50 persen.

Baca Juga: Salah Satu Kanker Paling Mematikan, Ini 5 Fakta Kanker Pankreas

4. Hyalinizing clear cell carcinoma

ilustrasi hyalinizing clear cell carcinoma (commons.wikimedia.org)

Mengutip sebuah penelitian dalam jurnal Head and Neck Pathology tahun 2013, hyalinizing clear cell carcinoma pertama kali dijelaskan sebagai tumor kelenjar ludah minor pada tahun 1994.

Selama studi kasus awal, terdapat sekitar 11 kasus hyalinizing clear cell carcinoma. Setelah itu, ada sekitar 40 kasus tambahan yang dilaporkan. Ini membuat jumlah total kasus kanker ini menjadi sekitar 50 dan menjadikan hyalinizing clear cell carcinoma sebagai jenis kanker paling langka di dunia.

Baru-baru ini, para dokter menyadari bahwa hyalinizing clear cell carcinoma mendominasi perempuan. Secara keseluruhan, kanker langka ini menyumbang sekitar 1 persen kasus dari semua jenis tumor kelenjar ludah intra-oral. Kabar baiknya, pasien kanker ini sering dapat disembuhkan secara total melalui operasi.

5. Sarkoma

ilustrasi sarkoma (mayoclinic.org)

Sarkoma berkembang dari tulang atau jaringan lunak, seperti lemak, otot, saraf, dan lainnya. Karena tulang dan jaringan lunak dapat ditemukan di hampir setiap bagian tubuh, maka sarkoma dapat dimulai di bagian tubuh mana pun. Hanya saja, menurut laman Sarcoma Alliance, perkembangan sarkoma yang paling umum adalah sebagai berikut:

• 60 persen dimulai di lengan atau kaki
• 30 persen mulai di batang tubuh atau perut
• 10 persen terjadi di kepala atau leher

Kanker ini dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Kendati demikian, kasus sarkoma pada orang dewasa sangat jarang, yaitu sekitar 1 persen dari semua kanker dewasa. Sementara itu, pada anak-anak, sarkoma mewakili sekitar 15 persen dari semua kanker anak.

6. Kanker jantung

ilustrasi jantung (unsplash.com/Ali Hajiluyi)

Kanker jantung atau tumor jantung primer adalah salah satu bentuk kanker yang paling langka, dengan total laporan hanya 1 hingga 2 kasus setiap tahun di seluruh dunia.

Secara umum, tumor pada jantung sangat jarang terjadi karena sel-sel di jantung tidak membelah seperti di bagian tubuh yang lain, mengutip Cleveland Clinic. Pembelahan sel menciptakan risiko perkembangan kanker, dan karena sel-sel jantung tidak membelah, maka sangat jarang tumbuh kanker.

Tumor jantung primer hanya menyumbang sekitar 0,3 hingga 0,7 persen dari semua kasus tumor jantung. Kanker jantung juga kebanyakan menyerang orang dewasa yang lebih muda.

7. Kanker penis

ilustrasi kanker penis (pexels.com/Deon Black)

Kanker penis ialah jenis kanker yang terjadi pada kulup, kelenjar kepala penis, atau pada kulit batang penis. Ini merupakan jenis kanker langka yang sebagian besar terjadi pada laki-laki yang tidak disunat, menurut laman Cancer Council.

Individu yang didiagnosis dengan kanker penis mungkin mengalami berbagai gejala yang berbeda, yang mungkin termasuk:

• Pertumbuhan atau luka pada kepala penis, kulup, atau batang penis yang tidak sembuh dalam beberapa minggu
• Pendarahan dari penis
• Timbul aroma tidak sedap dari bawah kulup
• Terdapat benjolan keras di bawah kulup
• Perubahan warna kulit pada penis
• Penebalan kulit pada kulup
• Nyeri pada penis
• Bengkak di ujung penis
• Timbul ruam atau bercak merah pada penis yang tidak kunjung hilang

Apa pun bentuknya, kanker merupakan penyakit yang wajib kita waspadai. Meskipun sering kali faktor risiko perkembangan kanker tidak diketahui, tetapi secara umum penerapan gaya hidup sehat dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi kita dari berbagai jenis penyakit. Juga, melakukan skrining kanker secara rutin dapat memungkinkan kita mengenali gejala awal kanker dan mendapatkan pengobatan dini.

Baca Juga: Jarang Terjadi tapi Berbahaya, Ini 9 Gejala Kanker Penis