Adenoma Paratiroid: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Kondisi ini mengganggu pengaturan kalsium dalam tubuh

Adenoma paratiroid adalah tumor non-kanker (jinak) dari kelenjar paratiroid. Kondisi ini mengganggu cara kelenjar mengatur kadar kalsium dalam tubuh. Peningkatan kadar kalsium dalam darah bisa mengakibatkan osteoporosis, batu ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Dilansir Cleveland Clinic, perempuan berisiko tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan adenoma paratiroid dibanding pria. Adenoma paling sering terjadi pada individu usia 50 hingga 70 tahun.

Inilah sejumlah informasi mengenai adenoma paratiroid untuk kamu yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Apa itu adenoma paratiroid?

Adenoma Paratiroid: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi kelenjar paratiroid (mayomhospital.com)

Kelenjar paratiroid terletak di leher, di sekitar kelenjar tiroid. Kebanyakan orang mempunyai empat kelenjar paratiroid, berbentuk lonjong seukuran kacang polong. Paratiroid bertugas untuk melepaskan hormon paratiroid (PTH), yang membantu mengatur bagaimana tubuh menggunakan kalsium. PTH juga membantu mengontrol kadar fosfor dan vitamin D dalam darah yang penting untuk kesehatan tulang.

Sel-sel di otak, jantung, saraf, tulang, dan sistem pencernaan, semuanya memerlukan kalsium agar bisa berfungsi dengan baik. "Komunikasi" antara paratiroid dan aliran darah membantu menjaga kalsium pada tingkat yang normal. PTH mengambil kalsium dari tulang dan meningkatkan reabsorpsi dari ginjal dan usus pasien untuk mempertahankan tingkat aliran darah normal. 

Adenoma paratiroid adalah pertumbuhan jinak (bukan kanker) yang muncul pada salah satu atau lebih kelenjar paratiroid. Kondisi ini mengakibatkan kelenjar paratiroid memproduksi lebih banyak PTH daripada yang diperlukan oleh tubuh, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut hiperparatiroidisme primer. 

Terlalu banyak PTH mengganggu keseimbangan kalsium normal tubuh, meningkatkan jumlah kalsium dalam aliran darah. Kondisi serupa yang jarang terjadi yaitu hiperparatiroidisme sekunder, juga bisa terjadi jika menderita gagal ginjal kronis.

2. Penyebab

Adenoma Paratiroid: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi terapi radiasi (unsplash.com/National Cancer Institute)

Para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti penyebab sebagian besar kasus adenoma paratiroid. Namun, sekitar 10 persen dari kasus adenoma paratiroid dianggap diturunkan dari orang tua (diwariskan).

Paparan radiasi ke daerah kepala dan leher pada anak dan dewasa muda juga bisa meningkatkan risiko untuk mengembangkan kondisi ini. Selain itu, kurangnya kalsium dalam pola makan jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko adenoma paratiroid.

3. Gejala

Adenoma Paratiroid: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi gejala adenoma paratiroid (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengutip MedlinePlus, banyak orang dengan adenoma paratiroid tidak memiliki gejala. Kondisi ini sering kali terdeteksi saat menjalani tes darah untuk alasan medis lain.

Adenoma paratiroid adalah penyebab paling umum hiperparatiroidisme, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium darah. Gejalanya termasuk:

  • Kebingungan.
  • Konstipasi.
  • Kondisi ketika tubuh terasa sangat lelah dan tetap tidak membaik setelah beristirahat (letargi).
  • Nyeri otot.
  • Mual atau penurunan nafsu makan.
  • Sering buang air kecil pada malam hari.
  • Tulang yang lemah atau fraktur tulang.

Baca Juga: Hiperparatiroidisme: Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan

4. Komplikasi yang dapat terjadi

Adenoma Paratiroid: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemantauan pasien di rumah sakit (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika adenoma paratiroid tidak diobati, maka bisa menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah. Jumlah kalsium yang sangat tinggi bisa menyebabkan:

  • Detak jantung tidak teratur (aritmia).
  • Krisis paratiroid (peristiwa klinis di mana seseorang mengalami perubahan mental yang bisa menyebabkan kegagalan sistem saraf dan koma).
  • Kematian. 

5. Diagnosis

Adenoma Paratiroid: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi tes darah (pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Adenoma paratiroid umumnya ditemukan saat tingkat kalsium yang tinggi dari normal terdeteksi dalam tes darah rutin. Dokter kemungkinan akan bertanya apakah pasien menggunakan diuretik thiazide atau lithium. Keduanya bisa meningkatkan kadar kalsium dalam darah.

Dokter kemudian akan mengonfirmasi diagnosis hiperparatiroidisme primer dengan tes yang menunjukkan kadar hormon paratiroid yang lebih tinggi dari normal dalam darah pasien.

Penting untuk diketahui bahwa penyakit paratiroid primer didiagnosis dengan melihat kadar kalsium dan PTH saja. Fakta bahwa pasien kemungkinan atau mungkin tidak mempunyai gejala bukanlah masalah dalam hal membuat diagnosis.

Sesudah diagnosis ditegakkan, dokter bisa memesan lebih banyak tes untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan memeriksa komplikasi. Ini kemungkinan termasuk:

  • Jenis metode pencitraan khusus untuk menentukan apakah ada satu atau lebih adenoma. 
  • CT scan untuk memeriksa endapan kalsium di ginjal dan saluran kemih pasien. 
  • Densitometri tulang untuk mengukur keropos tulang 
  • Tes urine 24 jam untuk mengukur jumlah kalsium yang hilang dalam urine.

6. Pengobatan

Adenoma Paratiroid: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatanilustrasi operasi atau pembedahan (unsplash.com/Artur Tumasjan)

Perawatan adenoma paratiroid umumnya melibatkan operasi pengangkatan tumor. Mempunyai salah satu tumor ini berarti bahwa dokter perlu memeriksa keempat kelenjar paratiroid pasien selama operasi. 

Teknologi saat ini memungkinkan dokter untuk mengetahui lokasi tumor dan juga jumlah tumor tersebut sebelum operasi dilaksanakan. Menurut keterangan dari University of California, Los Angeles (UCLA) Health System, hanya sekitar 10 persen orang dengan adenoma paratiroid mempunyai tumor di lebih dari satu kelenjar. 

Sesudah operasi, gejala akan berhenti dalam waktu satu bulan. Pembedahan untuk mengangkat kelenjar paratiroid atau kelenjar yang menjadi terlalu aktif karena adenoma sangat berhasil. Angka kesembuhannya bisa mencapai lebih dari 95 persen. 

Manfaat operasi pengangkatan kelenjar paratiroid yang sakit yaitu mencakup:

  • Kepadatan tulang yang lebih tinggi. 
  • Risiko patah tulang lebih rendah. 
  • Mengurangi risiko batu ginjal. 

Namun, jika pasien terlalu sakit untuk menjalani operasi, maka obat kemungkinan menjadi satu-satunya pilihan. Obat yang berbeda tidak mengurangi jumlah ekstra PTH dalam darah, melainkan mencegah hilangnya kalsium dari tulang. Terapi penggantian hormon atau perawatan lain untuk kondisi ini harus dilakukan pasien seumur hidupnya.

Terapi penggantian hormon bisa membantu perempuan pascamenopause yang kepadatan tulangnya menjadi perhatian. Untuk pasien lain, dokter kemungkinan merekomendasikan kalsimimetik, yaitu obat bisa menurunkan sekresi PTH. 

Selain itu, obat resep yang disebut cinacalcet bisa mengurangi kadar kalsium dan PTH pada orang dengan gagal ginjal kronis (hipertiroidisme sekunder). Penggunaan obat ini untuk hiperparatiroidisme primer masih dipelajari. 

Jika kondisi pasien ringan, maka dokter kemungkinan tidak akan melakukan operasi. Dokter kemungkinan hanya akan memantau kondisi pasien.

Adenoma paratiroid adalah tumor jinak kecil pada satu atau lebih dari empat kelenjar paratiroid. Tumor ini dapat menyebabkan hiperparatiroidisme dan dapat menyebabkan patah tulang atau batu ginjal. Dalam kasus ringan, dokter mungkin hanya memantau kondisi. Perawatan lain melibatkan obat-obatan atau operasi.

Baca Juga: 7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya