Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Keracunan Identik dengan Kejang? Ini Jawabannya!

ilustrasi kejang (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi kejang (pexels.com/RDNE Stock project)

Keracunan bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk anak-anak dengan sengaja ataupun tidak. Keracunan ini tak hanya menimbulkan rasa sakit tapi juga bisa mengancam jiwa. Apalagi jika racun yang menyebar pada tubuh menimbulkan kejang maka butuh perawatan ekstra agar tidak tambah parah.

Lantas, kenapa keracunan identik dengan kejang? Bagaimana penanganan utama saat kejang? Berikut ini adalah penjelasan hubungan antara keracunan dan kejang. Termasuk gejala dan penanganan medisnya.

1. Keracunan terjadi saat tubuh terpapar zat beracun

ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro studio)

Dikutip Cleveland Clinic, keracunan terjadi ketika tubuh terpapar zat yang beracun sehingga menyebabkan sakit. Racun bisa dari tumbuhan, hewan atau bahan kimia. Sedangkan berdasarkan Dictionary Cambridge, keracunan adalah penyakit yang disebabkan oleh memakan, meminum atau menghirup zat berbahaya. 

Zat berbahaya atau racun ini terbagi dalam beberapa jenis. Di antaranya adalah tumbuhan beracun seperti poison ivy, bisa hewan seperti ular atau kalajengking, logam berat seperti merkuri. Ada juga karbon monoksida, makanan terkontaminasi bakteri seperti E.coli, nikotin, alkohol, pestia dan produk kebersihan.

2. Gejala keracunan

ilustrasi sakit (freepik.com/jcomp)
ilustrasi sakit (freepik.com/jcomp)

Tubuh yang terpapar racun, baik dengan cara termakan, terminum atau terhirup bisa mengalami gejala keracunan. Mulai dari perubahan suhu tubuh dan detak jantung, batuk, mual, diare, muntah. Berlanjut dengan pusing, lemas pingsan, sakit kepala, kemerahan, bengkak, kejang hingga tak sadarkan diri.

Dari gejala tersebut yang perlu diwaspadai adalah saat terjadi kejang yang ditandai dengan perubahan perilaku. Serta gerakan menyentak lengan dan kaki yang tidak dapat dihentikan. Apalagi jika kejang disertai dengan demam tinggi dan berlangsung lebih dari lima menit.

3. Kenapa keracunan identik dengan kejang?

ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro studio)

Lantas, apa hubungan keracunan dan kejang? Sebelum mengetahui hubungan keracunan dan kejang, mari cari tahu arti kejang. Berdasarkan Cleveland Clinic, kejang diartikan lonjakan aktivitas listrik abnormal yang terjadi di otak. Sejalan dengan definisi tersebut, menurut Mayo Clinic, kejang merupakan lonjakan aktivitas listrik secara mendadak di otak.

Penyebab kejang ada banyak, termasuk keracunan karena ada racun yang bersifat neurotoksik. Racun tersebut dalam membuat sinyal saraf terganggu serta memicu aktivitas listrik yang sulit dikendalikan. Akibatnya, tubuh bergerak tak terkendali atau kerap disebut dengan kejang.

4. Penanganan pertama orang kejang

ilustrasi sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jika kejang sudah terjadi lebih baik segera panggil petugas medis atau larikan ke rumah sakit. Namun sebelum itu, lakukan pertolongan pertama sembari menunggu petugas medis datang. Hal yang utama yang harus dilakukan adalah jangan panik setelah itu, lakukan hal-hal berikut.

  • Jika berada di tempat yang berbahaya segera pindahkan ke tempat aman

  • Pastikan kepalanya aman dan terlindungi, letakkan bantal atau handuk yang digulung

  • Longgarkan kerah atau dasi agar pernapasan berjalan lancar

  • Miringkan badannya setelah kejang berhenti untuk membuka jalan napas

  • Jangan memasukkan apa pun hingga pulih sepenuhnya

  • Tetap di sampingnya dan bicara dengan tenang hingga pulih

  • Perhatikan waktu kejang, jika lebih dari lima menit segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut

5. Tanda harus segera ke rumah sakit

ilustrasi dokter (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi dokter (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Seseorang yang mengalami kejang tak boleh disepelekan. Bisa jadi kejang yang dialaminya dapat memburuk seiring waktu berjalan. Apalagi jika kejang yang dialaminya disertai dengan keadaan berikut ini.

  • Kejang dengan demam tinggi

  • Orang dalam keadaan hamil

  • Menderita diabetes

  • Kejang terjadi di dalam air

  • Waktu kejang lebih dari lima menit

  • Tidak bernapas atau bernapas tapi tidak normal saat kejang berhenti

  • Penyebab kejang tidak diketahui

  • Kejang terjadi berulang kali

Kenapa keracunan identik dengan kejang? Jawabannya ada pada sifat racun yang masuk ke tubuh. Jika racun tersebut menyerang sistem saraf maka kejang tak bisa dihindarkan. Agar kejang tidak tambah parah, bantu dengan melakukan penanganan pertama saat kejang, ya.

Referensi

“Poisoning”. Cambridge Dictionary. Diakses Oktober 2025.

“Poison”. Collins Dictionary. Diakses Oktober 2025.

“Seizure”. Cleveland Clinic. Diakses Oktober 2025.

“Seizure — Symptoms & Causes”. Mayo Clinic. Diakses Oktober 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Health

See More

Bahaya Makan Ayam Mentah, Penuh Bakteri!

03 Okt 2025, 08:05 WIBHealth