7 Obat Pelancar Haid yang Aman dan Bisa Dibeli di Apotek

1. Microgynon

ilustrasi Microgynon (dok. PIO Nas)

Microgynon sendiri merupakan pil KB alias kontrasepsi yang mengandung dua hormon sintetis, yaitu levonorgestrel dan ethinylestradiol. Kedua hormon tersebut dapat memengaruhi tubuh sehingga membuat siklus haid menjadi lebih cepat atau justru lambat.

Nantinya, kamu perlu menghitung hari untuk mengonsumsi obat Microgynon. Sebagai lanjutan, konsumsi pil plasebo untuk mendapatkan menstruasi lebih cepat. Meski demikian, obat ini mungkin akan lebih efektif dikonsumsi oleh perempuan yang sudah mengonsumsinya terlebih dahulu.

2. Duphaston

ilustrasi Duphaston (shopee.co.id/Apotek Mirzabi Sehat by GoA)

Rendahnya kadar progesteron dalam tubuh dapat memengaruhi siklus menstruasi. Seseorang dengan kondisi ini mungkin mengalami periode mens yang tidak teratur, bercak, dan sakit kepala, melansir Cleveland Clinic. Guna melancarkan haid yang disebabkan oleh hal ini, kamu mungkin perlu mengonsumsi progesteron sintetis.

Nah, Duphaston adalah obat pelancar haid yang bekerja dengan meningkatkan hormon progesteron. Hormon tersebut membantu mengontrol peluruhan dinding rahim. Namun, kamu perlu resep dokter untuk mendapatkan obat ini.

3. Utrogestan

ilustrasi Utrogestan (shopee.co.id/ Apotek Clara Jaya by GoApotik)

Sama seperti obat pelancar haid sebelumnya, Utrogestan merupakan obat yang mengandung progesteron sintetis yang disebut micronized progesteron. Cara kerjanya pun serupa yakni meningkatkan kadar progesteron dalam tubuh sehingga membuat siklus menstruasi lebih teratur.

Catatan pentingnya, obat ini pun hanya bisa dibeli dengan resep dokter, ya. Pemberian dosis obat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Baca Juga: 8 Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit, Efektif Lho!

4. Pil KB Andalan

ilustrasi pil Andalan (dok. DKT Indonesia)

Masih sama seperti sebelumnya, Andalan merupakan kontrasepsi yang juga dapat digunakan sebagai obat pelancar haid. Kandungan obat ini yaitu ethinylestradiol yang merupakan hormon estrogen sintetis dan levonorgestrel yang merupakan tiruan progesteron.

Obat ini memiliki 28 tablet yang harus dikonsumsi sehari sekali selama siklus haid berlangsung. Untuk menggunakannya, kamu perlu mendapatkan pil ini secara rutin hingga akhirnya bisa mengatur waktu haid secara efektif.

5. Tuntas Kapsul

ilustrasi Tuntas Kapsul (shopee.co.id/Aphotez)

Daripada obat, Tuntas Kapsul sejatinya masuk dalam kategori jamu. Khasiat utamanya adalah mengatasi terlambat datang bulan serta membantu meredakan gejala pre menstrual syndrome alias PMS, seperti kram perut. 

Termasuk jenis obat alternatif, komposisi pil ini terdiri dari beberapa kandungan. Salah satunya Nigelleae sativa semen atau biji jinten hitam yang diklaim mampu memperlancar siklus menstruasi.

6. Em Kapsul

ilustrasi Em Kapsul (shopee.co.id/Apotek Basuki Jaya)

Sama seperti sebelumnya, Em Kapsul merupakan obat pelancar haid yang termasuk dalam kategori jamu. Obat ini terdiri dari bahan-bahan herbal di antaranya Anisi vulgaris Fructus, Curcumae rhizoma, dan Nigellae sativae. 

Em Kapsul merupakan obat yang diklaim mampu memperlancar haid. Bukan hanya itu, konsumsi obat ini juga konon dapat membantu meredakan nyeri datang bulan.

7. Menses Kapsul

ilustrasi Menses Kapsul (shopee.co.id/Apotek Duta Farma II by Goapotik)

Rekomendasi terakhir yakni Menses Kapsul yang merupakan obat pelancar haid berbentuk jamu. Kandungan utamanya adalah Sonchi folium dengan fungsi utama membantu melancarkan haid.

Tergolong dalam obat herbal, Menses Kapsul sudah mengantongi izin edar dari BPOM. Kamu dapat mengikuti aturan konsumsi sesuai yang tertera dalam kemasan.

Beberapa obat pelancar haid memang tersedia secara bebas, sedangkan yang lain harus dengan resep. Nah, berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya adalah langkah tepat untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Baca Juga: 3 Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, Lihat Warnanya!