7 Manfaat Mengonsumsi Suplemen Zat Besi saat Menstruasi

Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein utama dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Saat kadar zat besi rendah, tubuh akan kekurangan oksigen sehingga cepat lelah.

Bagi kamu yang sering merasa lesu saat menstruasi, suplemen zat besi bisa membantu memulihkan energi. Oksigen dan nutrisi akan lebih lancar sampai ke otak dan otot sehingga tubuh terasa lebih segar dan bersemangat.

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan aliran oksigen ke otak berkurang, yang memicu rasa pusing atau melayang. Kondisi ini sering terasa lebih parah pada perempuan dengan aliran darah menstruasi yang deras.

Suplemen zat besi dapat membantu menstabilkan kadar zat besi dalam darah sehingga mengurangi keluhan pusing atau kepala terasa ringan.

Zat besi juga berperan dalam produksi zat kimia otak seperti serotonin dan dopamin, yang memengaruhi suasana hati, fokus, serta emosi. Saat kadar zat besi menurun, kamu mungkin merasa mudah murung atau mengalami “brain fog”. Dengan tambahan zat besi, otak bisa bekerja lebih optimal. Hasilnya, konsentrasi meningkat, suasana hati lebih baik, dan kamu bisa merasa lebih “jadi diri sendiri” meski sedang haid.

Apakah kamu sering melihat kuku mudah rapuh, kulit pucat, atau lingkar hitam di bawah mata makin jelas saat haid? Itu bisa jadi tanda rendahnya kadar zat besi. Karena zat besi mendukung distribusi oksigen ke seluruh sel tubuh, termasuk kulit dan kuku, suplemen zat besi dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut. Kulit tampak lebih segar, dan kuku tidak mudah patah.

Menstruasi memengaruhi sistem imun karena perubahan hormon yang terjadi sepanjang siklus. Kekurangan zat besi dapat membuat daya tahan tubuh menurun sehingga lebih mudah sakit. Zat besi berfungsi mengatur aktivitas sel imun agar tetap seimbang. Dengan kadar zat besi yang cukup, tubuh tidak bereaksi berlebihan saat tidak ada infeksi, dan bisa bekerja lebih efektif saat melawan penyakit.

Banyak perempuan mengalami sindrom kaki gelisah atau kram kaki saat haid. Kedua kondisi ini berkaitan dengan rendahnya kadar zat besi, karena zat besi penting dalam produksi dopamin—zat kimia otak yang mengatur pergerakan otot. Mengonsumsi suplemen zat besi dapat membantu mengurangi gejala sindrom kaki gelisah serta menurunkan frekuensi dan intensitas kram kaki. Dengan begitu, tidur jadi lebih nyenyak meski sedang menstruasi.

Selain manfaat kesehatan, ada bukti bahwa zat besi juga mendukung penampilan. Suplemen zat besi dipercaya bisa membantu mencerahkan kulit, mengurangi lingkar hitam di bawah mata, serta mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat. Meskipun manfaat kosmetik ini masih terbatas dalam penelitian klinis, tetap saja menjaga kadar zat besi bisa memberi bonus tambahan pada penampilan.

Menstruasi secara alami menyebabkan tubuh kehilangan zat besi, yang berdampak pada energi, fokus, kekebalan tubuh, hingga penampilan. Dengan mengonsumsi suplemen zat besi saat haid, kamu bisa merasakan banyak manfaat, mulai dari mencegah anemia, meningkatkan energi, memperkuat sistem imun, hingga mengurangi kram kaki. Namun, ingatlah bahwa konsumsi suplemen sebaiknya dilakukan sesuai anjuran dokter atau tenaga medis. Dengan manajemen yang tepat, zat besi bisa menjadi sahabat terbaik perempuan untuk melewati masa menstruasi dengan lebih sehat dan nyaman.

Referensi

"Iron Supplement for Heavy Flow Days." Bionova. Diakses pada Oktober 2025.

"Iron Supplements During Period." Verywell Health. Diakses pada Oktober 2025.

"Iron Supplements: Benefits and Side Effects." Verywell Health. Diakses pada Oktober 2025.