5 Masalah Kesehatan yang Dikaitkan dengan Pemakaian AC

Sebagai negara tropis, cuaca panas adalah hal yang biasa dirasakan di Indonesia. Untuk mengusir hawa panas, bisa dengan memasang kipas angin atau air conditioner (AC). Dengan begitu, udara menjadi sejuk kembali.
Namun, apa yang terjadi jika kita berada di dalam ruangan dengan AC yang menyala terus-menerus? Ternyata, pemakaian AC dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Contohnya seperti di bawah ini!
1. Kelelahan yang terus-menerus

Berdasarkan penelitian yang dikutip Global News, orang yang bekerja di lingkungan ber-AC lebih mungkin mengalami kelelahan dan sakit kepala kronis. Mereka juga kemungkinan mengalami kesulitan bernapas dan iritasi selaput lendir yang konstan, sehingga rentan terkena pilek atau flu.
Tak jarang, rasa lelah dan sakit kepala itu sifatnya hanya sementara dan gejala itu hilang ketika meninggalkan kantor. Ini disebut sebagai sick building syndrome yang memiliki gejala khas seperti mengantuk, alergi, dan sulit bernapas.
Sindrom ini kemungkinan diakibatkan oleh ketiadaan atau kurangnya ventilasi pada gedung. Penyebab lain adalah sering kontak dengan senyawa organik yang mudah menguap, seperti formaldehida dari tirai, karpet, perangkat elektronik, atau bahan kimia pembersih, dilansir TipsMake.
2. Kulit kering

Kulit terasa kering di ruangan ber-AC? Tak usah heran. Menurut Dr. B. Lakshmi Divya, konsultan dermatologis, dinginnya AC memang bisa mengganggu keseimbangan kelembapan kulit, dikutip Health Shots.
Cara termudah untuk mengatasinya adalah sering mengaplikasikan hand body lotion di kulit. Selain itu, Dr. Divya memberi saran untuk mengoleskan minyak kelapa atau coconut oil pada bibir dan bawah mata sebelum mandi. Biarkan selama 15 menit dan bilas saat mandi.
Trik lainnya adalah rutin memakai masker alpukat yang kaya akan vitamin A dan E. Selain itu, pakailah krim petroleum jelly secara teratur setelah mandi supaya kulit tetap lembap dan terhidrasi. Bye bye kulit kering!
3. Bibir kering

Kulit bibir lebih tipis dan halus sehingga lebih sensitif. Ketika suhu udara turun, seperti saat di dataran tinggi atau terpapar AC, bibir menjadi lebih kering dan pecah-pecah.
Lebih banyak kelembapan yang hilang melalui bibir daripada area lain di wajah atau tubuh. Berikan perhatian ekstra untuk menjaga bibir agar tidak kering dan pecah-pecah. Salah satunya adalah dengan meningkatkan asupan air minimal 2 liter sehari.
Melansir Superdrug, disarankan melakukan eksfoliasi bibir dua kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati dan supaya permukaan bibir tetap halus. Selain itu, oleskan lip balm beberapa kali dalam sehari, terutama jika berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama.
4. Masalah pernapasan

Memang, AC adalah penyelamat di saat cuaca sedang terik-teriknya. Di sisi lain, AC bisa menyebarkan kuman dan mikroorganisme pemicu masalah pernapasan, dikutip Global News.
Berdasarkan studi oleh peneliti dari Louisiana State Medical Center, Amerika Serika, ditemukan delapan jenis jamur yang hidup di 22 dari 25 mobil yang diuji! Selain itu, AC diketahui mengedarkan penyakit yang bersifat airborne, seperti penyakit Legionairre. Ini adalah penyakit menular yang menyebabkan radang paru-paru (pneumonia) dan demam tinggi.
Pemakaian AC juga dikaitkan dengan pneumonitis hipersensitivitas. Melansir American Home Shield, pneumonitis hipersensitivitas adalah peradangan paru-paru karena alergi terhadap debu atau partikel lain, misalnya jamur.
5. Kemampuan menghadapi suhu panas berkurang

And the last one, orang yang menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC, menjadi semakin tidak toleran terhadap suhu panas. Kemungkinan, penyebabnya ialah stres pada tubuh karena berpindah dari lingkungan yang sejuk ke udara luar yang terik.
Melansir The Cut, ilmuwan menyebut fenomena ini sebagai model kenyamanan adaptif, di mana suhu ideal kita bergantung pada suhu yang baru-baru ini kita alami. Menurut Stan Cox, penulis buku Losing Our Cool, jika kita mengalami lebih banyak kehangatan, kita bisa menoleransi kehangatan, begitu pula sebaliknya.
Nah, itulah beberapa masalah kesehatan yang dikaitkan dengan pemakaian AC. Apakah kamu pernah mengalaminya?