Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan OAINS Selektif dan OAINS Non Selektif

ilustrasi obat (pexels,com/Karolina Grabowska)

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri dan demam akibat inflamasi. Banyak yang dijual bebas tanpa resep, yang bisa digunakan sebagai pengobatan mandiri sebelum berkonsultasi ke dokter.

Ada dua jenis OAINS, yaitu OAINS non selektif yang menghambat COX-1 dan COX-2 serta OAINS selektif yang menghambat COX-2 saja. Apa saja perbedaannya? Baca penjelasannya di bawah ini.

1. Perbedaan fungsi

ilustrasi obat tablet putih (pexels.com/Anna Shvets)

Fungsi antara OAINS non selektif dan OAINS selektif sama, yaitu sebagai antinyeri dan antiinflamasi. 

Biasanya OAINS non selektif lebih sering digunakan untuk kasus nyeri dan demam, sedangkan OAINS selektif sering digunakan untuk gejala osteoartritis.

Untuk anak biasanya lebih sering diresepkan OAINS non selektif karena jarang terjadi gangguan saluran cerna pada penggunaan jangka pendek. Jika menggunakan OAINS selektif, dikhawatirkan akan berdampak pada kardiovaskular karena efek samping penggunaan OAINS selektif.

2. Contoh OAINS non selektif dan selektif

ilustrasi obat kapsul (pexels.com/Anna Shvets)

Berikut contoh OAINS non selektif:

  • Ibuprofen
  • Aspirin
  • Diklofenak
  • Ketoprofen

Sementara itu, contoh OAINS) selektif:

  • Celecoxib
  • eterocoxib

3. Perbedaan efek samping

ilustrasi efek samping obat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

OAINS non selektif merupakan obat antinyeri dan antiinflamasi yang sering digunakan jika mengalami nyeri ringan hingga nyeri sedang.

Obat ini dikonsumsi setelah makan bukan tanpa alasan. Ini karena OAINS non selektif bisa menyebabkan masalah pencernaan bahkan, dapat menyebabkan pendarahan saluran cerna. Ini karena OAINS non selektif menghambat kedua COX, termasuk COX 1, yang berada di lambung.

OAINS selektif dianggap lebih aman karena memiliki sifat protektif terhadap pencernaan, akan tetapi obat ini memiliki efek samping lain, yaitu dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit kardiovaskular akibat ketidakseimbangan prostaglandin dan tromboksan.

OAINS selektif dan OAINS non selektif sama-sama memiliki efek samping. Akan tetapi, asal digunakan sesuai petunjuk pakai dan arahan dokter, penggunaannya seharusnya aman.

Ingat selalu bahwa obat diminum hanya saat nyeri, kecuali jika ada anjuran berbeda dari dokter. Jika keluhan yang dialami tidak mereda, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifka Naila
EditorRifka Naila
Follow Us