7 Syarat Donor Darah dan Larangannya, Lagi Flu? Jangan Dulu!

- Syarat donor darah tidak susah, usia minimal 17 tahun, berat badan di atas 45 kg, tekanan darah normal, nadi teratur, kadar hemoglobin normal, jarak donor terakhir minimal dua bulan
- Orang-orang yang dilarang donor: minum obat dalam lima hari terakhir, wanita hamil atau haid, pecandu narkotika dan alkohol, pemilik riwayat penyakit tertentu, pengidap hipertensi dan hepatitis B/C
- Prosedur donor darah meliputi persiapan tidur cukup dan makan sebelum donor, pemeriksaan kesehatan sebelum pengambilan darah oleh petugas medis.
Beberapa orang membutuhkan darah untuk bertahan hidup. Seperti, pengidap talasemia yang membutuhkan transfusi darah terus menerus secara rutin. Untuk itu, melakukan donor darah harus terus didengungkan agar banyak yang tergerak menjadi pendonor.
Pendonor atau orang yang melakukan donor darah sepertinya layak diberi predikat superhero. Pasalnya, orang yang donor darah bukan sekedar menyumbang darah tapi juga menyelamatkan kehidupan. Namun sayang, tak semua orang bisa menjadi superhero. Pasalnya ada syarat-syarat sebelum melakukan donor darah, berikut ini adalah syaratnya.
1. Syarat donor darah tidak susah

Donor darah tidak bisa dilakukan sembarangan. Syarat-syarat ini dibuat untuk kesehatan serta keselamatan bagi pendonor dan penerima donor. Untuk itu, pendonor darah sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini.
Usianya minimal 17 tahun dan maksimal
Pendonor memiliki berat diatas 45 kg
Tekanan darah normal dengan nilai 90—160 mm Hg (sistolik) dan 60—100 mm HG (diastolik).
Nadi 60-100 kali per menit dengan teratur
Kadar hemoglobinnya yaitu 12.5 g/dL — 17 g/dL
Jarak donor terakhir adalah minimal dua bulan
Sudah makan
2. Orang-orang yang dilarang donor

Jika syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi, jangan langgar larang-larangannya juga. Beberapa orang memiliki keadaan yang tidak memungkinkan untuk donor darah. Untuk itu, cek dulu apakah kamu termasuk dalam keadaan berikut ini.
Lima hari sebelum donor minum obat
Untuk wanita yang sedang sedang hamil, menyusui atau haid sebaiknya jangan donor ya
Pecandu narkotika dan alkohol tidak diperbolehkan
Pemilik riwayat penyakit hati, ginjal, diabetes, hemofilia ataupun jantung
Pengidap hipertensi harus menunggu dulu sampai tekanan darah stabil
Pengidap hepatitis B dan C juga tidak diperkenankan untuk donor
Orang yang sedang flu atau sakit tenggorokan serta penyakit infeksi lainnya
Orang yang baru melakukan tato atau tindik baru bisa mendonorkan darah setelah enam bulan
3. Prosedur yang harus dijalani

Jika syarat sudah terpenuhi dan larangan tidak dilakukan, maka prosedur donor bisa dilakukan. Prosedurnya meliputi persiapan hingga pengambilan darah. Agar tahu apa yang akan dilakukan, berikut ini adalah prosedur yang dijalani saat donor darah.
Sebelum donor darah siapkan diri terlebih dahulu. Seperti tidur cukup, makan 3—4 jam sebelum donor dan minum tiga gelas air
Sebelum menjalani proses pengambilan darah, pendonor akan diperiksa terlebih dahulu. Pemeriksaannya meliputi denyut jantung, kadar hemoglobin, suhu dan berat badan. Pendonor juga harus berkata jujur terkait penyakit yang pernah diderita.
Pengambilan darah dilakukan oleh petugas medis. Dimulai dengan mensterilkan lengan, memasukkan jarum ke vena dan darah mulai diambil. Darah yang diambil berkisar 350—450 ml dan berlangsung sekitar 10—15 menit.
Setelah selesai, pendonor lebih baik berbaring dulu 10—15 menit setelah itu boleh pulang
4. Manfaat untuk diri sendiri dan orang lain

Tak hanya sebagai penyelamat untuk orang lain, donor darah juga baik untuk kesehatan tubuh. Setelah mengetahui manfaatnya, pasti ingin rutin melakukan donor darah. Beberapa manfaat donor darah dikutip dari hcahoustonhealthcare, adalah
Penelitian pada 1990-an, menyebutkan bahwa donor darah setahun sekali dapat mengurangi penyumbatan arteri sehingga aliran darah meningkat
Mencegah arteri mengeras karena terlalu banyak zat besi
Pemeriksaan singkat sebelum donor, membantumu tahu masalah kesehatan yang mungkin tidak disadari
Zat besi sering dikaitkan dengan penyebab kanker, dengan melakukan donor darah risiko kanker bisa diturunkan
Konon membantu orang lain bisa menjaga kesehatan khususnya mental. Termasuk donor darah, meningkatkan motivasi untuk terus hidup membantu orang lain
5. Efek samping terjadi 1—2 hari

Sebelum melakukan donor, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui. Mengetahui efek samping bisa membantu pendonor memperhitungkan aktifitas yang akan dilakukan setelah donor darah. Beberapa efek sampingnya adalah
Kepala terasa pusing
Badan terasa lemas dan lelah
Ada yang mengalami mual hingga muntah
Terjadi memar ringan dan nyeri di bagian lengan
Efek samping ini biasanya dirasakan pendonor dalam kurun waktu 1—2 hari. Untuk itu disarankan tidak melakukan hal-hal yang berat. Serta jalan lupa untuk minum air putih yang banyak serta makan makanan bergizi. Walaupun memiliki efek samping, tapi nyatanya efek samping tersebut tidak terlalu berat dibandingkan menolong nyawa sesama, bukan?
Referensi:
PMI Surakarta. (n.d.). Prosedur & syarat donor darah. Diakses Juni 2025.
Halodoc. (n.d.). 7 syarat umum yang harus dipenuhi sebelum donor darah. Diakses Juni 2025.
Siloam Hospitals. (n.d.). Mengenal prosedur donor darah. Diakses Juni 2025.
RS Pondok Indah. (n.d.). Donor darah: Prosedur. Diakses Juni 2025.
HCA Houston Healthcare. (n.d.). Donating blood benefits both recipients and donors. Diakses Juni 2025.