5 Dampak Pemakaian Kondom Berulang Kali, Risikonya Besar lho!

08 Apr 2022, 20:06 WIB

ilustrasi penggunaan kondom (unsplash.com/@dainisgraveris)

Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang sudah cukup umum digunakan. Alat kontrasepsi ini pun juga sangat mudah untuk dibeli, bahkan hingga di minimarket terdekat pun telah tersedia.

Sebetulnya kondom yang dijual di pasaran juga tak memiliki harga yang mahal, sehingga cukup terjangkau bagi para pembeli. Namun, ternyata ada saja orang yang panjang akal dalam memilih untuk menggunakan kondom berulang kali dengan cara mencucinya. Padahal perlu dipahami bahwa ada beberapa risiko berikut ini yang mengintai bila nekat menggunakan kondom secara berulang.

1. Membersihkan kondom akan merusak bahannya

ilustrasi kondom lateks (unsplash.com/@rhsupplies)

Para pasangan yang sudah pernah menggunakan kondom pasti familier dengan tekstur dan bahan yang digunakan. Dilansir Frenchie, lateks merupakan bahan paling populer yang digunakan dalam berbagai merek kondom walaupun ada yang menggunakan bahan berbeda.

Jika kamu nekat membersihkannya agar dapat dipakai berulang kali, risiko yang akan terjadi adalah kerusakan pada kondom. Sabun atau detergen yang akan digunakan jelas saja akan menyebabkan kerusakan pada lapisan lateks yang ada di kondom.

2. Risiko kebocoran pada kondom yang tak terlihat

ilustrasi kondom (pexels.com/@n-voitkevich)

Para pasangan perlu tahu bahwa dalam memilih dan membuka kondom saja harus ekstra hati-hati sebab memungkinkan adanya kebocoran yang tak terlihat. Hal ini akan semakin jelas apabila kondom dicuci.

Menurut laporan Planned Parenthood, kondom rata-rata akan bocor setelah ejakulasi dan ereksi selesai. Hal ini akan membuat lubang-lubang tak terlihat bisa sangat jelas pada kondom dan menyebabkan kebocoran. Itulah kenapa, kamu harus segera membuangnya.

3. Kemungkinan penularan penyakit seksual akan sangat besar

ilustrasi risiko IMS (unsplash.com/@deonblack)

Penggunaan kondom tak hanya berguna untuk mencegah kehamilan, tapi juga penyakit menular seksual. Namun, ternyata kondom juga tak dapat memberikan jaminan yang absolut dari proteksi penyakit menular seksual, seperti laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Dapat dibayangkan bahwa bila pemakaian kondom yang tepat saja tak dapat memberikan jaminan, apalagi bila menggunakannya secara berulang kali dengan cara dicuci. Jelas saja risiko penularan akan semakin besar.

4. Ukuran kondom akan berubah

ilustrasi kondom (unsplash.com/@rhsupplies)

Layaknya memilih baju yang cocok untuk tubuh, ternyata memilih kondom juga ada aturannya tersendiri. Kondom memiliki beragam ukuran yang tentu dapat disesuaikan masing-masing. Mengutip dari Healthline, kondom yang tak sesuai dengan ukuran akan menyebabkan rasa tak nyaman.

Bahkan untuk ukuran yang pas sekalipun akan mengalami pelonggaran apabila dicuci kembali. Jelas saja ukurannya tidak akan pas lagi saat digunakan kembali.

5. Iritasi yang mungkin terjadi setelah penggunaan kondom

ilustrasi iritasi kondom (unsplash.com/@deonblack)

Tidak semua orang merasa nyaman saat menggunakan kondom sebab bisa saja bahannya yang tak cocok atau ukurannya yang terlalu ketat. Dilansir Medical News Today, bahkan kondom berbahan lateks sekali pun bisa berisiko menyebabkan iritasi.

Tentu bisa dibayangkan bagaimana bila seseorang menggunakan kondom yang telah dicuci dengan detergen. Selain itu, para perempuan juga bisa berisiko mengalami iritasi sebab penggunaan kondom seperti ini.

Tentu saja penggunaan kondom secara berulang dengan cara dicuci adalah tindakan yang salah. Selain berisiko menyebabkan kehamilan, penularan penyakit seksual juga akan semakin memungkinkan. Jangan coba-coba menggunakan kondom seperti ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.