Durasi Berpelukan untuk Meningkatkan Intimasi, Berapa Lama?

Jangan lupa lakukan tiap hari, ya

Kita semua tahu bahwa berpelukan memiliki segudang manfaat untuk hubungan. Tindakan sederhana ini terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan keterikatan antara kamu dan pasangan. 

Lebih sekadar menempelkan tubuh satu sama lain, ternyata ada durasi berpelukan untuk meningkatkan intimasi yang disarankan, lho. Jangan lupa diterapkan tiap hari sama doi, ya.

Durasi berpelukan untuk meningkatkan intimasi

Meningkatkan keintiman dengan pasangan gak melulu harus dengan seks, kok. Salah satu tindakan sederhana yang juga ampuh untuk membangun koneksi adalah berpelukan

Menurut penelitian dalam Behavioral Medicine, memeluk pasangan selama 20 detik bisa bermanfaat untuk hubunganmu, lho. Tindakan ini juga merangsang produksi oksitosin alias si hormon cinta. 

Hormon tersebut berkaitan erat dengan gairah seksual dan berperan dalam membangun suatu hubungan, melansir Cleveland Clinic. Namun, apakah durasi berpelukan tersebut hanya dapat meningkatkan koneksi antar pasangan? Jawabannya, gak juga.

Berpelukan selama 20 detik saja juga dapat menurunkan kadar kortisol alias hormon yang berhubungan dengan stres. Tubuh pun dapat melepaskan serotonin dan dopamin, duo neurotransmitter yang berkaitan dengan kesenangan dan kebahagiaan, melansir Bustle.

Semakin erat, semakin baik

Durasi Berpelukan untuk Meningkatkan Intimasi, Berapa Lama?ilustrasi berpelukan (unsplash.com/freestocks)

Kamu bisa meningkatkan efek baiknya dengan mengeratkan pelukan, sebagaimana disebutkan penelitian dalam American Journal of Occupational Therapy. Memberikan tekanan selama berpelukan dapat menstimulasi reseptor dan mengirimkan sinyal rasa aman ke sistem saraf otonom. Alhasil, tingkat kecemasan akibat saraf simpatik pun menurun.

Bukan hanya pada orang dewasa, memeluk dengan sedikit tekanan juga memberikan manfaat bagi individu dengan kondisi khusus. Misalnya, autisme, kecemasan, hingga ADHD, melansir Forbes.

Durasi berpelukan untuk meningkatkan intimasi yang dianjurkan

Terlepas dari durasi berpelukan untuk meningkatkan intimasi, studi dalam Psychological Science lebih mengutamakan frekuensi. Penelitian tersebut melibatkan 404 orang dewasa sehat. Dalam penelitiannya, mereka memantau seberapa sering orang dewasa ini dipeluk. 

Mereka kemudian secara sengaja diinfeksi virus flu. Hasilnya, mereka yang sering mendapatkan pelukan, tidak mengalami infeksi virus yang terlalu parah. Jadi, bisa dikatakan bahwa pelukan baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, tentu sangat mengganggu jika harus menghitung seberapa lama kamu harus berpelukan atau berapa kali melakukannya dalam sehari. Oleh karena itu, ahli menyarankan untuk berpelukan dengan pasangan hingga kamu merasa rileks. Hal tersebut menandakan bahwa pelepasan hormon oksitosin mampu memperdalam ikatan dengan pasangan atau orang lain.

Durasi berpelukan untuk meningkatkan intimasi ini memang masih banyak mengundang tanya. Terlepas dari itu semua, terpenting jangan lupa peluk pasangan, ya. Toh, banyak juga manfaat pelukan untuk kesehatan, kok.

Baca Juga: 5 Posisi Pelukan Saat Tidur, Nyaman dan Gak Bikin Kesemutan

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya