Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Penyebab Benjolan pada Vagina, Kenali Ciri-cirinya

ilustrasi area vagina (freepik.com/freepik)
ilustrasi area vagina (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Benjolan pada vagina bisa disebabkan oleh ingrown hair, varises, eksim, psoriasis, kutil kelamin, herpes, kista Bartholin, dan folikulitis.
  • Berbagai jenis benjolan memiliki ciri-ciri dan gejala yang berbeda, seperti rasa sakit, gatal, perubahan warna kulit, hingga pendarahan.
  • Jika menemukan benjolan di area vagina dan tidak yakin penyebabnya, segeralah temui dokter.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Vetta Fegitalasky, SpOG

Munculnya benjolan pada tubuh bisa membuat khawatir, apalagi kalau munculnya di bagian tubuh intim seperti area vagina. Jika ini menimpamu, kamu harus tenang, jangan langsung panik.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengerti bahwa ini merupakan keluhan yang cukup umum. Kemudian, kenali penyebab munculnya benjolan tersebut. Nah, apa saja penyebab benjolan pada vagina? Simak jawabannya di bawah ini, ya!

1. Ingrown hair

Ingrown hair adalah rambut yang tumbuh mengarah ke dalam kulit dan menimbulkan benjolan. Benjolan karena ingrown hair biasa muncul setelah mencukur rambut kemaluan.

Ciri-ciri dari benjolan ini adalah warnanya gelap, sakit saat disentuh, terlihat seperti memiliki titik di bagian tengah, dan kamu bisa melihat ada rambut di dalamnya. Titik di bagian tengah bukanlah nanah, melainkan sebum yang terperangkap.

2. Varises

ilustrasi masalah vagina (vecteezy.com/114902090457753899543)
ilustrasi masalah vagina (vecteezy.com/114902090457753899543)

Varises adalah pembengkakan pembuluh darah. Biasanya kondisi ini muncul di kaki, tapi kabar buruknya, varises juga bisa terjadi di daerah vulva (bagian luar vagina).

Benjolan karena varises ini dapat terlihat kebiruan. Bila ditekan, benjolan tersebut hilang, tetapi akan muncul lagi saat jari diangkat. Terkadang akan timbul rasa gatal dan berdarah.

3. Ruam

Jika kamu memiliki eksem dan psoriasis, kamu akan tahu jika ruam tersebut tersebar hingga ke daerah vulva.

Ruam biasanya menimbulkan gatal dan kemerahan pada kulit. Tentunya ini akan membuatmu merasa tidak nyaman karena selalu ingin menggaruk area yang gatal. Ruam biasa diobati dengan krim steroid.

4. Kutil kelamin

ilustrasi kutil akibat HPV (commons.wikimedia.org/George Chernilevsky, derivative work Lämpel)
ilustrasi kutil akibat HPV (commons.wikimedia.org/George Chernilevsky, derivative work Lämpel)

Ini termasuk penyakit yang cukup serius. Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) yang dapat menyebar melalui hubungan seks. Virus tersebut berada dalam kelompok virus yang menyebabkan kanker serviks.

Ciri-ciri dari kutil kelamin adalah timbulnya benjolan kecil dengan warna seperti kulit. Kemudian, terdapat permukaan kasar di sekitar benjolan dan kadang menimbulkan gatal atau sensasi panas.

5. Herpes

Penyakit ini sering disamakan dengan kutil kelamin. Herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh herpes simplex virus yang disebarkan melalui hubungan seks, termasuk seks oral.

Sering kali gejala yang ditimbulkan cukup ringan sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa mereka tertular penyakit ini. Ciri-ciri herpes adalah timbulnya rasa gatal, adanya benjolan merah yang terlihat seperti jerawat, dan munculnya bisul.

6. Kista

ilustasi vulva dan vagina (freepik.com/freepik)
ilustasi vulva dan vagina (freepik.com/freepik)

Benjolan kecil di dekat lubang vagina yang berisi cairan, nanah, atau zat tubuh lainnya mungkin merupakan kista. Kista bisa sekecil kacang polong atau sebesar jeruk.

Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman saat berhubungan seks atau saat memasukkan tampon.

Kista Bartholin terbentuk di dua kelenjar kecil (kelenjar Bartholin) di kedua sisi lubang yang mengeluarkan cairan untuk melumasi vagina. Cairan dapat menumpuk di kelenjar Bartholin, sehingga menyebabkan penyumbatan. Kista ini dapat membengkak dan terasa nyeri.

Kista Bartholin akan terlihat seperti benjolan bulat dan padat di bawah kulit pada bibir vagina (labia). Kista ini sering kali tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa kista mungkin menjadi merah, nyeri, dan bengkak jika terjadi infeksi.

7. Kanker

Kanker pada vulva dan vagina adalah hal yang cukup jarang ditemui. Gejala yang timbul di antaranya adalah benjolan pada vulva, perubahan warna kulit, gatal, panas, atau sakit, kulit menebal, hingga pendarahan.

Kanker vulva biasanya dialami oleh perempuan yang perokok. Jika kamu pernah mengalami kutil kelamin, risiko untuk terinfeksi kanker pun lebih besar.

8. Folikulitis

ilustrasi folikulitis (id.wikipedia.org/Da pacem Domine)
ilustrasi folikulitis (id.wikipedia.org/Da pacem Domine)

Benjolan kecil berwarna merah ini dapat muncul di bagian kulit mana pun yang ditumbuhi rambut jika ada sesuatu yang menyumbat atau menginfeksi folikel rambut.

Dalam kebanyakan kasus, gejala utama folikulitis adalah benjolan merah yang tampak seperti jerawat pada kulit. Benjolan ini juga bisa tampak seperti benjolan berisi cairan putih atau berisi nanah (pustula). Folikulitis bisa terasa gatal dan tidak nyaman. Banyak orang merasa perlu menggaruk saat mengalami folikulitis.

Itulah beberapa penyebab benjolan pada vagina. Bila kamu menemukan atau merasakan adanya benjolan di area vagina dan tidak yakin apa yang menyebabkannya, serta ada benjolan yang tak kunjung kempis atau membesar, segeralah temui dokter agar bisa diketahui penyebab pastinya dan mendapat penanganan yang tepat.

Referensi

Healthline. Diakses pada September 2024. Guide to Vaginal Lumps and Bumps.
Health. Diakses pada September 2024. Bumps in the Vaginal Area: 7 Causes.
Self. Diakses pada September 2024. Causes for a Bump on Your Vaginal Area—and What to Do About It.
Cleveland Clinic. Diakses pada September 2024. Bartholin Cyst: Causes, Symptoms & Treatment.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Nuruliar F
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us