Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Tanda-Tanda Vagina Mulai Kendur yang Bisa Kamu Perhatikan

ilustrasi vagina (pexels.com/@Dainis_Graveris)
ilustrasi vagina (pexels.com/@Dainis_Graveris)

Permasalahan seksual memang menjadi momok tersendiri bagi banyak pasangan. Hal ini karena perempuan dan laki-laki memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami permasalahan seksual. Jika laki-laki bisa menemukan persoalan ereksi dan ejakulasi, maka perempuan juga bisa mengalami kekenduran pada area vagina.

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan area vagina mengendur, entah karena permasalahan kesehatan, obesitas, hingga usia yang kian bertambah. Semua hal itu dapat menjadi pencetus dari kekenduran pada area vagina. Meski demikian, kamu juga bisa memerhatikan kendur tidaknya area vagina melalui beberapa tanda vagina kendur berikut ini.

1. Bentuk vagina akan sangat terlihat jika menggunakan celana ketat

ilustrasi perempuan (unsplash.com/@jonathanborba)
ilustrasi perempuan (unsplash.com/@jonathanborba)

Hal pertama yang menjadi tandanya adalah bentuk vagina yang sangat jelas terlihat jika menggunakan celana ketat. Biasanya vagina akan tetap terbentuk di celana ketat, namun tidak terlalu menyeplak dengan jelas.

Pada kondisi vagina yang kendur, vagina justru bisa sangat menyeplak sebab tampak lebih kendur. Hal inilah yang perlu kamu perhatikan saat harus mengenakan celana yang ketat.

2. Merasa sering mengalami kebocoran urin atau gas

ilustrasi buang air kecil (unsplash.com/@gaberce)
ilustrasi buang air kecil (unsplash.com/@gaberce)

Kebocoran gas pada vagina dan urine menjadi indikasi kekenduran yang ada. Hal ini sering terjadi saat melakukan buang air kecil sebab urine yang masih sering keluar saat batuk atau bersin.

Sama halnya dengan gas pada vagina yang seolah mirip seperti kentut, namun tak berasal dari anal. Gas vagina yang kerap keluar tanpa kendali juga dapat menjadi tanda dari kekenduran secara alami.

3. Tekstur labia vagina yang sudah terasa agak bergelambir

ilustrasi vagina (unsplash.com/@charlesdeluvio)
ilustrasi vagina (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Terdapat beberapa bagian yang ada di vagina, salah satunya adalah labia mayora yang menjadi bagian terluar. Labia mayora sangat mudah dilihat dan diperhatikan kekencangannya.

Jika vagina sudah mulai menua, maka secara otomatis labia mayora juga akan terasa kendur. Ini yang bisa menjadi tanda paling mudah dalam membedakannya.

4. Otot vagina yang mulai tak kencang khususnya saat berhubungan seksual atau buang air kecil

ilustrasi vagina (unsplash.com/@deonblack)
ilustrasi vagina (unsplash.com/@deonblack)

Kekenduran vagina biasanya disebabkan karena bagian ototnya yang sudah tak kencang lagi. Pada fase ini, menang vagina sudah terasa kendur dan sangat terasa pada beberapa situasi.

Saat buang air kecil pun rasanya tak selalu dapat dikontrol melalui otot yang ada di vagina. Selain itu, kekenduran yang ada akan memengaruhi kencang atau tidaknya saat melakukan hubungan seksual.

5. Sensasi berbeda saat penetrasi seks

ilustrasi penetrasi (unsplash.com/@deonblack)
ilustrasi penetrasi (unsplash.com/@deonblack)

Sensasi yang dimiliki saat melakukan penetrasi seksual memang akan berbeda bagian sebagian perempuan. Nyatanya memang hal ini sangat tergantung pada kekencangan otot vagina yang dimiliki.

Jika mungkin sebelumnya saat proses penetrasi sangat terasa mencengkeram, namun lain halnya jika otot vagina mulai mengendur. Sensasi ini lah yang menjadi dampak dari kekenduran otot pada vagina.

Ternyata memang ada banyak tanda vagina kendur yang dapat diperhatikan. Meskipun begitu, tidak perlu terlalu pusing akan masalah ini karena ini merupakan hal yang wajar seiring bertambahnya usia. Akan tetapi, jika ingin menghindarinya, kamu bisa  melakukan beberapa latihan fisik khusus untuk area tersebut. Contohnya adalah senam kegel. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
Bayu Aditya Suryanto
Izza Namira
EditorIzza Namira

Latest in Health

See More

5 Penyebab Rhinitis, Alergi yang Bikin Bersin Berlebihan Tiap Hari

06 Sep 2025, 23:57 WIBHealth