Bahu Nyeri setelah Berolahraga, Apa yang Harus Dilakukan?

Olahraga adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan. Meningkatnya kesadaran untuk mulai aktif secara fisik terlihat dengan antusiasme masyarakat dalam melakukan variasi jenis olahraga, mulai dari sepak bola, golf, tenis, bulu tangkis, atau sekedar lari dan senam pagi.
Semua jenis olahraga menawarkan manfaat bagi tubuh. Akan tetapi, untuk orang yang belum berpengalaman, olahraga bisa menjadi sumber penyebab masalah kesehatan. Salah satu yang bisa terjadi yaitu rasa nyeri pada bahu.
Tanpa disadari, bahu merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan dalam aktivitas olahraga. Beberapa bidang olahraga yang mengharuskan kamu menggerakkan bahu, contohnya tenis, bulu tangkis, golf, basket, hingga angkat beban. Ini bisa menjadi penyebab nyeri bahu.
1. Penyebab nyeri bahu
Dikatakan oleh dr. Erica Kholinne, SpOT(K), Ph.D, konsultan sendi bahu dan siku dari Eka Hospital BSD, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri bahu, tetapi kebanyakan ini terjadi karena pergerakan bahu berulang, seperti diputar atau diayun, yang bisa menyebabkan adanya rasa nyeri pada sendi bahu.
Selain itu, nyeri bahu juga bisa terjadi karena cedera olahraga.
"Nyeri bahu juga bisa terjadi karena cedera yang terjadi pada saat olahraga, seperti robeknya ligamen, patahnya sendi/tulang, hingga luka," kata dr. Erica.
Ada beberapa jenis cedera penyebab nyeri bahu yang perlu diketahui. Jenis-jenis tersebut memiliki penyebab nyeri yang berbeda-beda:
- Dislokasi: Dislokasi merupakan kondisi ketika tulang bahu keluar dari soketnya, menyebabkan nyeri yang disertai dengan pembengkakan dan memar.
- Fraktur (patah tulang): Tulang di bahu bisa saja patah atau retak saat terjatuh atau terkena pukulan keras. Akibatnya mungkin ketidakmampuan untuk bisa menggerakkan lengan atau bahu terlihat menurun.
- Radang sendi: Kondisi saat bursa (kantung berisi cairan yang menjadi bantalan di persendian bahu) membengkak dan teriritasi akibat dari gerakan yang sama berulang kali.
- Robekan tendon (rotator cuff): Robekan tendon rotator cuff pada sendi bahu merupakan jenis cedera otot bahu yang ditandai dengan adanya robekan pada satu atau lebih tendon dan otot rotator cuff.
2. Kenapa olahraga bisa menyebabkan nyeri bahu?

Olahraga seperti tenis atau golf adalah jenis olahraga yang sangat membutuhkan pergerakan lengan sehingga bahu akan bekerja pada sebagian besar waktu. Namun, tanpa pemanasan atau teknik bermain yang kurang baik, ini bisa memicu nyeri.
"Tanpa pemanasan atau teknik bermain yang kurang baik, ini bisa menyebabkan gerakan berulang pada tangan dan menimbulkan gesekan yang bisa memicu radang pada sendi, dan menyebabkan rasa nyeri," dr. Erica menjelaskan.
3. Penanganan dan pencegahan nyeri bahu
Nyeri bahu bisa mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas apabila tidak ditangani dengan tepat.
Penanganan nyeri bahu karena postur, menurut dr. Erica, bisa dimulai dengan melakukan peredaan nyeri dengan melakukan metode RIC:
- Rest (istirahat): Mengistirahatkan tangan saat nyeri berlangsung dengan tidak menggerakan tangan terlalu banyak.
- Ice (kompresi dingin): Ambil kain atau benda lunak dingin dan taruh di area nyeri bahu untuk mengurangi rasa nyeri
- Compression (menekan) untuk meredakan rasa nyeri: Gunakan kain atau perban untuk mencegah pembengkakan makin besar.
Melakukan latihan peregangan otot sebelum berolahraga juga sebaiknya dilakukan untuk mencegah cedera pada bahu.
Jika nyeri bahu mulai terasa, hindari melakukan aktivitas fisik berat pada bahu terlebih dahulu agar nyeri tidak bertambah parah. Namun, jangan sepenuhnya berhenti menggunakan bahu karena bisa menghambat proses penyembuhan.
Pencegahan nyeri bahu bisa dilakukan dengan menjaga agar postur tubuh tidak berubah dan makin memburuk, yaitu dengan menjaga posisi tulang belakang tetap tegak. Ini karena postur tubuh yang buruk diketahui dapat meningkatkan risiko nyeri bahu.
Apabila nyeri bahu makin parah dan tidak membaik setelah kamu mencoba pengobatan rumahan, atau kamu merasa sangat sulit untuk menggerakkan lengan atau bahu, buatlah janji temu dengan dokter spesialis bedah ortopedi.
Nantinya, dokter dapat memeriksa dan mendiagnosis penyebab nyeri bahu dan menentukan rencana perawatan terbaik.