Masa libur akhir tahun atau liburan sekolah gak harus diisi dengan pergi berwisata. Kamu bisa mengisi masa liburan ini dengan melakukan kegiatan kreatif di rumah, misalnya membuat kerajinan tangan atau handcraft.
Membuat kreasi kerajinan bisa menjadi sarana healing yang ramah di kantong, lho. Kamu bisa mengajak anggota keluarga lainnya untuk berkreasi bersama-sama.
Berikut ini ada 5 proyek DIY yang layak kamu coba di rumah untuk mengisi liburan. Yuk, disimak!
Mumpung sedang liburan, ini saatnya kamu membereskan lemari pakaian. Pisahkan antara baju-baju yang sudah gak bisa dipakai dan yang masih bagus agar lemarimu gak penuh sesak.
Untuk pakaian yang sudah lama dan usang jangan buru-buru dibuang. Kamu bisa mendaur ulang pakaian tersebut menjadi DIY tas, dompet, aksesoris, syal, atau yang lainnya.
Dengan begini, hari liburmu jadi banyak manfaat, kan? Kamu bisa mengasah kreativitas sekaligus punya barang baru dari kegiatan mendaur ulang pakaian lawas. Selain itu, lemarimu jadi rapi dan pakaian lama gak menumpuk.
Proyek DIY berikutnya yang bisa dilakukan di rumah untuk mengisi masa liburan adalah melukis. Tapi kali ini bukan di kanvas atau kertas, melainkan melukis di batu.
Tentunya melukis dengan media batu lebih ramah di kantong. Kamu cukup mengumpulkan batu-batu yang ada di halaman rumah aja, gak perlu beli. Tapi, kuas dan catnya tetap harus beli, ya! cat yang dipakai adalah jenis cat akrilik.
Kegiatan ini bakal lebih seru kalau dilakukan bersama anggota keluarga. Karena bentuk batu yang beragam, kalian bisa saling memamerkan skill dan berlomba menghasilkan batu lukis yang paling unik.
Di liburan kali ini, ajaklah anggota keluargamu mengumpulkan barang-barang bekas yang ada di rumah. Mulai dari botol, kaleng, ban bekas, ember bekas cat, kantong kresek, koran, majalah lama, hingga kalender yang udah gak terpakai.
Lalu, kalian bisa bersama-sama mendaur ulang barang bekas tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Misalnya kaleng dan ban bekas dapat dikreasikan jadi pot. Kemudian, kantong kresek bisa dibuat jadi kerajinan bunga, sedangkan botol kaca disulap jadi DIY vas.
Kamu punya tanaman bunga di halaman rumah? Pas banget, kamu bisa mengisi liburan kali ini dengan proyek DIY pressed flower. Pressed flower adalah bunga kering yang dihasilkan dari proses pengepresan atau ditekan dengan benda berat.
Saat membuat pressed flower, kamu bisa memanfaatkan buku tebal. Caranya, letakkan bunga dan dedaunan segar di sela-sela halaman buku, lalu tindih lagi dengan beberapa buku tebal lainnya. Perlu waktu sekitar 1 minggu atau lebih agar bunga-bunga tersebut kering sempurna.
Nah, hasil pressed flower buatanmu bisa dijadikan beragam kerajinan, lho. Misalnya dikreasikan jadi pajangan dinding, DIY pembatas buku, scrapbook, dan lain sebagainya.
Setelah mengumpulkan barang bekas dan membuat pressed flower, kegiatan berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah bikin scrapbook. Tema atau isi scrapbook bisa berupa kumpulan fotomu atau foto idol favorit, film kesukaan, atau hal-hal lain yang kamu suka.
Kamu bisa memakai pressed flower buatanmu untuk mempercantik scrapbook tersebut. Manfaatkan juga majalah dan koran lama sebagai ornamen tambahan.
Ada banyak hal positif yang didapat dari membuat scrapbook. Proyek DIY ini bisa menjadi sarana healing sekaligus mengasah kreativitas untuk mengisi masa liburanmu di rumah. Selain itu, kamu jadi punya buku memori untuk disimpan juga.
Dengan proyek DIY di atas, menghabiskan masa liburan di rumah bukan ide yang buruk, kan? Lebih hemat biaya dan pastinya tetap menyenangkan. So, kamu ingin membuat kreasi kerajinan apa untuk mengisi liburan nanti?