5 Tips agar Tanaman Tidak Busuk di Musim Hujan

Musim hujan dapat menjadi musim yang penuh tantangan bagi para penggemar tanaman hias, terlebih dalam hal mencegah pembusukan tanaman. Curah hujan yang tinggi dan kelembapan yang meningkat bisa membuat tanah terlalu lembap, yang mengakibatkan pembusukan akar dan masalah lain pada tanaman.
Akan tetapi, dengan sejumlah langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat melindungi tanaman tetap sehat walaupun musim hujan sedang berlangsung. Berikut ini deretan tips yang bisa membantu kamu agar terhindar dari masalah pembusukan pada tanaman selama musim hujan.
1. Pengaturan drainase yang baik

Pengaturan drainase yang baik sangat penting agar mencegah tanaman busuk di musim hujan. Tanaman yang terendam air terlalu lama bisa membuat akarnya membusuk, yang pada akhirnya akan merusak seluruh tanaman.
Oleh karena itu, kamu perlu memastikan pot atau media tanam mempunyai lubang drainase yang cukup besar supaya air mengalir dengan lancar. Apabila menanam di tanah, kamu perlu memastikan tanah tersebut tak tergenang air dengan menambahkan bahan organik seperti kompos atau sekam yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah supaya lebih cepat mengalirkan air.
2. Pengurangan frekuensi penyiraman

Pada musim hujan, tanaman cenderung memperoleh cukup kelembapan dari curah hujan, jadi penyiraman tambahan seringkali tak dibutuhkan. Penyiraman secara berlebihan malahan dapat membuat keadaan tanah menjadi terlalu lembap, yang justru meningkatkan risiko busuk akar.
Maka dari itu, penting untuk mengurangi frekuensi penyiraman selama musim hujan, bahkan mungkin hanya menyiramnya bila tanah benar-benar kering. Tapi, tetap pastikan untuk mengecek keadaan tanah dengan rutin.
3. Pemilihan lokasi yang tepat

Lokasi yang tepat sangat memengaruhi kesehatan tanaman, terlebih selama musim hujan. Kamu sebaiknya tidak menaruh tanaman di lokasi yang mudah tergenang air atau area yang terhalang angin, yang bisa membuat udara tak bergerak dengan baik.
Kamu bisa meletakkan tanaman di area dengan sirkulasi udara yang baik dan tak langsung tergenang air hujan. Pilihlah tempat yang sedikit lebih tinggi atau mempunyai permukaan yang miring, jadi air hujan bisa mengalir dan tak menggenang di sekitar tanaman.
4. Pemakaian mulsa untuk mengatur

Kelembapan mulsa merupakan bahan organik yang bisa membantu dalam mengatur kelembapan tanah, melindungi suhu tanah agar tetap stabil, dan mencegah tanah tergerus oleh air hujan. Pemakaian mulsa yang tepat di sekitar tanaman bisa mencegah terjadinya kelebihan air yang langsung menyentuh akar tanaman, yang dapat menyebabkan kondisi pembusukan akar semakin parah.
Selain itu, mulsa dapat membantu menjaga kelembapan tanah tetap seimbang, sehingga mencegah tanah terlalu kering ketika terdapat periode hujan lebat. Kamu bisa memanfaatkan bahan seperti daun kering, jerami, atau potongan kayu kecil untuk mulsa yang alami dan gampang ditemukan.
5. Pemangkasan dan perawatan rutin

Pemangkasan tanaman dengan teratur sangat krusial demi melindungi kesehatan tanaman di musim hujan. Bagian tanaman yang mati atau rusak dapat menjadi lokasi berkembangnya jamur dan bakteri yang bisa mengakibatkan pembusukan.
Dengan memangkas cabang atau daun yang telah kering atau membusuk, kamu bisa menjaga penampilan tanaman, dan juga mencegah penyebaran penyakit yang dapat berbahaya bagi tanaman lainnya. Di samping itu, perawatan rutin seperti membersihkan daun dari kotoran atau air hujan yang menempel juga tak kalah penting.
Cara-cara di atas bisa kamu terapkan demi mencegah tanaman kamu mengalami pembusukan selama musim hujan berlangsung. Jangan sampai salah perawatan, ya!