5 Cara Merawat Peralatan Dapur Berbahan Kayu agar Awet

- Peralatan dapur berbahan kayu mencegah makanan tercemar PFAS dan mendukung hidup berkelanjutan.
- Perawatan peralatan kayu dengan mencuci, mengeringkan, dan memberikan minyak untuk melindungi material.
- Deep clean peralatan kayu seminggu sekali dengan baking soda atau garam, irisan lemon, dan air hangat.
Peralatan dapur berbahan kayu sangat menguntungkan untuk mencegah makanan tercemar PFAS yang berisiko. Selain itu, penggunaan peralatan kayu mendukung hidup berkelanjutan karena berasal dari alam mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan. Tak heran, banyak orang beralih menggunakan alat masak bermaterial kayu.
Sayangnya, cara merawat peralatan dapur berbahan kayu tidak sesederhana yang dari stainless, aluminium dan plastik. Merawat perabotan kayu bahkan butuh deep clean agar tidak gampang jamuran. Nah, buat kamu yang belum tahu tatacara perawatannya, berikut ulasan lengkapnya!
1. Segera cuci setelah selesai dipakai

Memakai peralatan bahan kayu, kamu tidak boleh malas mencuci atau menumpuk-numpuk cucian. Sebab, bisa cepat berjamur dan susah untuk dicuci.
Hindari merendamnya ke bak cucian terlalu lama. Sebaiknya, selesai dipakai langsung dicuci saja supaya tidak jamuran. Cuci dengan sabun secara lembut, kalau bisa pakai air hangat untuk mencucinya.
2. Letakkan peralatan kayu di atas penyangga hingga kering

Perawatan perabotan kayu setelah selesai dicuci, kamu harus segera meletakkannya ke penyangga cucian dapur. Cara ini memungkinkan aliran udara sebanyak mungkin di sekitar kayu sehingga membantu meratakan pengeringan.
Upaya ini juga meminimalkan efek pemuaian dan penyusutan yang bisa terjadi ketika peralatan kayu basah. Makanya, bagi kami yang menggunakan alat masak kayu jangan lupakan perawatan ini.
3. Lap dan rutin dijemur

Ketika udara sedang dingin, seperti musim hujan biasanya peralatan dapur susah kering karena minimnya sinar matahari. Oleh karena itu, kamu juga perlu rajin mengelap peralatan kayu agar cepat kering.
Setelah dilap, bawa keluar rumah kemudian jemur. Pastikan dijemur pada tempat yang tidak berdebu, dan segera bawa masuk ke dapur setelah peralatan hangat. Menjemur seperti ini tidak hanya membantu pengeringan biasa, tetapi mencegah dari jamur dan pemuaian.
4. Oleskan minyak kelapa

Cara merawat peralatan dapur berbahan kayu tidak cukup mencuci dan menjamurnya tetapi harus dioleskan minyak. Namun, jangan sembarangan menggunakan minyak bekas yang sudah ada. Penting mempertimbangkan penggunaan minyak yang tepat supaya dapat melindungi material kayu dengan baik.
Pilih minyak yang tidak memberikan rasa atau zat tambahan yang aneh pada peralatan kayu. Minyak seperti minyak kelapa bersifat melindungi, mengurangi penyerapan air, serta dapat menyerap udara.
Caranya, tuangkan sedikit minyak ke permukaan. Gunakan kain lap bersih dan bebas serabut untuk menyeka minyak di seluruh permukaan. Biarkan minyak selama 15-20 menit agar meresap ke dalam kayu. Lap permukaan kayu memakai kain bersih untuk menghilangkan minyak berlebih.
Kamu dapat mengoleskan minyak per 1-2 bulan agar mencegah keretakan dan jamuran pada peralatan kayu. Jadi, tidak terlalu merepotkanmu untuk merawatnya agar selalu bagus.
5. Lakukan deep clean

Selain beberapa cara di atas, kamu juga perlu melakukan deep clean pada peralatan kayu. Tujuannya supaya alat kayu bersih dan tidak mudah berjamur.
Setidaknya, seminggu sekali gosok alat masak kayu pakai baking soda atau garam, irisan lemon dan air hangat. Dengan begitu, peralatan selalu bersih dan aman digunakan untuk memasak.
Gampang kan, cara merawat peralatan dapur berbahan kayu ini? Meskipun memang, butuh upaya yang sedikit kompleks dibandingkan bahan lainnya tapi nyatanya lebih sehat dan ramah lingkungan.