IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berpendapat, Jangan Asal!

Sebelum memulai mengomentari sebuah konten di media sosial dan menyanggah pendapat dari orang lain, hal pertama yang harus disiapkan adalah informasi yang akurat dan logis untuk menanggapinya. Dengan memiliki ilmu dan informasi yang tepat dan sesuai dengan topik yang sedang diperbincangkan, kegiatan saling mengutarakan pendapat di sebuah forum akan bisa berkembang dan berjalan dengan baik. 

Seringkali saat berpendapat, kita terlalu bersemangat hingga terbawa emosi yang bisa menyebabkan apa yang dibicarakan jadi tidak logis dan hanya menuruti amarah sesaat.

Salah bicara hingga salah mengetik komentar bisa berujung pada suatu masalah, lho. Apalagi jika hal kesalahan tersebut fatal, jejak digital akan merekam dengan cepat dan informasi tersebut bisa langsung tersebar dan dengan mudah dilihat oleh para masyarakat. Jadi, harus hati-hati, ya!

Segala sesuatu yang kita lakukan harus bisa dipertanggung jawabkan. Salah satunya saat menyuarakan pendapat, atas segala opini yang telah dilontarkan, ketika ada kesalahan, kamu harus berani untuk bertanggungjawab atas kesalahan tersebut. Terutama untuk hal-hal yang dianggap sensitif, kita harus lebih berhati-hati dan jangan sampai merugikan pihak lain dan juga diri sendiri atas apa yang telah kita suarakan.

Dalam Indonesia Writers Festival (IWF) dengan sesi bertema "Perempuan dalam Kata-kata", Ligwina Hananto berbagi banyak informasi tentang menyuarakan suatu pendapat. Menurutnya, saat berpendapat tidak harus dengan melawan, tetapi bisa dengan menyatakan persetujuan atas suatu opini yang tengah diperbincangakan. Meskipun hanya menyampaikan dua kata seperti "saya setuju", itu sudah merupakan suatu pendapat.

Sering ditemukan melalui banyak unggahan di media sosial perihal ujaran kebencian atau hate comment. Hal ini dilakukan karena ada suatu oknum perorangan atau kelompok yang tidak menyukai dan membenci hal tertentu.

Bukannya berpendapat untuk menyampaikan opini, tetapi para oknum ini malah sengaja membuat situasi tidak kondusif yang meresahkan masyarakat. Lebih baik dihindari ya, berpendapat yang bermaksud menyampaikan ujaran kebencian.

Tidak hanya asal bicara, menyuarakan pendapat menurut Kalis Mardiasih dan Ligwina Hananto juga harus didasari dengan informasi yang akurat dan opini yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Sebagai generasi muda, kita tidak perlu takut untuk membuka suara. Asal pendapat tersebut tidak melanggar aturan, pasti akan mendapat respon yang baik.

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!