Bercanda dan tertawa atas suatu lelucon memang menyenangkan. Namun apa jadinya jika kita membuat guyonan atas sesuatu yang gak sepantasnya? Pastinya, kita akan merasa gak enak hati, dan mungkin aja hukuman moral juga akan kita rasakan. Duh, jangan sampai deh.
Lalu, apa aja sih hal-hal yang gak pantas untuk dijadikan guyonan itu? Nih beberapa di antaranya.
Ketika orang lain ditimpa musibah, gak seharusnya kita menjadikannya sebagai guyonan. Apalagi, jika musibah tersebut amat sangat berat dan masih belum dapat diterima oleh yang bersangkutan. Kita yang harusnya menunjukkan dukungan dan rasa simpati, malah mencari cara agar hal itu bisa ditertawakan bersama, kayaknya kesehatan jiwanya perlu dipertanyakan nih. Iya gak?
Isu penting seperti yang tengah melanda dunia saat ini, yaitu wabah virus COVID-19, haruslah kita sikapi dengan lebih serius. Gak ada candaan yang bisa ditolerir jika sudah menyangkut isu seperti ini. Bukan hanya gak punya perasaan, orang-orang yang menjadikan ini sebagai lelucon jelas-jelas gak punya hati.
Melihat kesuksesan dan membuat kita merasa iri, adalah hal yang masih terbilang wajar. Namun, jika kita sudah sampai pada titik bersuka cita dan merasakan kegagalan orang lain sebagai hal yang lucu, maka ini sudah masuk kategori gak wajar. Saat orang lain sudah berjuang mati-matian dan ternyata gagal, maka sikap yang mestinya kita tunjukkan adalah simpati dan siap mendorong dia kembali untuk meraih mimpinya.
Roda kehidupan yang berputar mungkin sedang berada di pihakmu saat ini. Kamu yang terlahir dengan beberapa kemewahan, atau atas usaha keras yang kamu lakukan saat ini membuatmu bisa menikmati keindahan hidup, gak seharusnya menertawakan kepedihan hidup orang lain. Gak ada yang lucu dari penderitaan yang tengah dijalani orang lain, lho. Kamu mau berada di posisi mereka?
Kehilangan hal berharga, seperti seseorang yang sangat dicintai, adalah momen terberat dalam hidup siapapun. Pasalnya, kehilangan dan gak bisa melakukan apapun untuk mengembalikannya pasti membuat kita merasa sangat lemah dan gak berdaya. Nah, sekarang cukup kita pikir aja deh baik-baik, apakah ini pantas dijadikan sebagai guyonan?
Bercanda dan menghibur memang membuat kita dan orang sekitar jadi lebih rileks. Namun, memikirkan kembali bahan guyonan kita agar gak menyakiti hati orang lain juga tetap perlu dilakukan. Gak ada salahnya kan memikirkan dulu ucapan kita sebelum melontarkannya?