5 Nasihat untukmu yang Berhenti Bersyukur Karena Kegagalan

Tidak jarang kita lupa bersyukur atas karunia hidup yang didapat. Apalagi saat mengalami kegagalan, kamu merasa terpuruk dan paling menderita. Seolah tidak ada orang yang hidupnya lebih susah daripada dirimu.
Menghapus rasa syukur hanya karena satu kegagalan bukan sikap bijaksana. Masih ada banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung dirimu. Nasihat di bawah ini wajib direnungkan bagi kamu yang sering berhenti bersyukur karena menjumpai kegagalan.
1. Kamu bukan satu-satunya orang paling menderita dalam hidup

Kegagalan adalah fase pahit yang pasti pernah kita lalui. Merasa kecewa dan sedih itu wajar. Tidak seorang pun mengharap terjadinya kegagalan. Tapi kamu harus tetap bisa mengendalikan diri agar tidak kecewa berlarut-larut.
Kamu bukan satu-satunya orang paling menderita dalam hidup. Orang lain juga pernah merasakan fase pahit yang sama seperti dirimu. Daripada berhenti bersyukur, belajarlah berdamai dengan keadaan.
2. Ada banyak orang yang tidak seberuntung dirimu

Kegagalan menyisakan perih tersendiri di hati. Kamu merasa perjuangan selama ini terkhianati. Akibatnya, kamu tidak lagi mengenal rasa syukur. Hidup terasa berhenti dan susah untuk keluar dari masa-masa kelam.
Saat kamu berhenti bersyukur, saat itu pula kamu mengingkari kenikmatan hidup. Jika mau menengok ke bawah, ada orang yang hidupnya tidak seberuntung dirimu tapi masih bisa menerima keadaan. Mereka mampu bersyukur di tengah keterbatasan.
3. Berhenti bersyukur akibat kegagalan membuat hidup terasa lebih berat

Fase kegagalan yang dialami membuat hidup terasa berat. Apalagi setelah bersusah payah mengerahkan kemampuan terbaik. Perasaan sakit dan kecewa pasti muncul di hati. Tapi apakah berhenti bersyukur menyelesaikan segalanya?
Sikap demikian membuat hidup terasa lebih berat. Jauh dari rasa syukur, kamu tidak pernah menemukan kegembiraan. Walaupun sudah dikaruniai banyak hal berharga dan kenikmatan, kamu tetap merasa kekurangan.
4. Berhenti bersyukur tidak akan mengubah keadaan

Siapa, sih yang tidak ingin bangkit dari kegagalan? Setiap orang tentu ingin segera keluar dari masa-masa tersebut. Berusaha membangun kembali tujuan yang sempat hancur dan menata kembali kehidupan. Tapi apa jadinya jika kamu malah tidak bersyukur?
Ketahuilah, berhenti bersyukur akibat kegagalan tidak akan mengubah keadaan. Kegagalan selalu jadi bayang-bayang yang menghambat langkah. Kamu tidak pernah maju dan bangkit dari keadaan tersebut.
5. Berhenti bersyukur membuatmu semakin terpuruk

Ada banyak sebab yang membuat seseorang tidak berani bersyukur. Salah satunya mengalami kegagalan. Kamu seperti orang yang hilang kepercayaan diri dalam hidup. Bukannya bersyukur, malah meratapi.
Tapi apakah berhenti bersyukur membuat keadaan jadi kondusif? Sudah pasti tidak. Kamu justru semakin tenggelam dalam keterpurukan. Hati selalu gelisah dan merasa diri sendiri tidak berharga.
Rasa syukur harus diterapkan dalam keadaan apa pun. Baik di puncak kesuksesan maupun lembah kegagalan. Rasa syukur menguatkanmu jadi pribadi yang lebih baik dalam melewati tantangan. Untukmu yang kehilangan rasa syukur akibat kegagalan, sudahkah memahami makna nasihat di atas?



















