5 Tanda Kamu Tidak Menerapkan Self-Care dengan Baik

Apakah selama ini kamu sudah menerapkan self-care dengan baik? Seberapa penting sih self-care itu? Jawabannya penting sekali. Self-care mengartikan bahwa kamu mencintai dan menyayangi dirimu sendiri. Self-care adalah cara untuk bisa lebih mengenali serta memprioritaskan diri sendiri.
Dengan self-care, kamu dapat mengelola stres, menurunkan risiko penyakit, serta meningkatkan energi dalam beraktivitas. Kalau kamu mengalami tanda-tanda berikut, hal tersebut bisa menunjukkan bahwa kamu belum menerapkan self-care dengan baik.
1.Sering dan mudah sakit

Merawat diri bukan hanya tentang merawat penampilan, tetapi juga fisik maupun mental. Kalau kamu sering mengalami sakit kepala, gangguan pencernaan, dan lainnya ini bisa menjadi tanda kamu kurang merawat dirimu dengan baik.
Istirahat yang kurang atau tidak teratur, jarang berolahraga, pola makan yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhmu. Efek kurang tidur juga bisa memicu penyakit serius, selain berdampak buruk pada kemampuan berkonsentrasi dan masalah kulit. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan pola tidur, pola makan, dan meluangkan waktu untuk melakukan relaksasi.
2.Sulit mengelola emosi

Merasa gak bahwa kamu sulit mengontrol emosi? Perasaan marah, sedih, atau cemas yang berlebihan dan sulit dikontrol bisa jadi tanda kalau kamu kurang memerhatikan kesehatan mentalmu. Kondisi ini dapat berakibat buruk pada hubunganmu dengan orang lain dan kualitas hidupmu secara menyeluruh. Kamu bisa mengalami stres dengan tingkat yang sering.
Maka dari itu, belajarlah mengelola emosimu dengan merawat dirimu sendiri, terapkan self-care. Kamu bisa melakukan meditasi, melakukan olahraga favorit, atau berbagi cerita dengan orang terdekatmu.
3.Kehilangan minat dan hobi

Padahal hobi bisa menjadi salah satu cara untuk mengembalikan antusiasme ataupun energi. Hobi bisa memberikan rasa puas dan senang bagi suatu individu di samping membantu mengurangi stres.
Namun, ketika kamu tidak lagi bergairah dengan hal-hal yang kamu sukai, kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa kamu kurang memperhatikan diri sendiri. Kamu tidak peduli dengan dirimu sehingga kamu mengabaikan hobimu.
Maka, cobalah untuk meluangkan waktu melakukan hal-hal yang kamu suka lagi. Tidak harus melakukannya selama mungkin, sebentar pun tidak mengapa. Nikmati hobimu itu.
4.Kerap kali merasa terisolasi

Kamu punya perasaan semacam ini gak? Kamu merasa terisolasi, sehingga kamu memilih untuk menarik diri dari lingkungan sekitarmu. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kamu tengah mengalami masalah emosional.
Waktu sendiri memang penting, tetapi bukan berarti kita menarik diri dari lingkungan sosial. Sebab, hubungan sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Hubungan sosial yang sehat bisa memberikan dukungan emosional yang signifikan terhadap seseorang. Sebaliknya, isolasi sosial dapat memperburuk kesehatan mental seseorang. Maka, ciptakan lingkungan yang positif dengan orang-orang di sekitarmu. Kuatkan hubungan pertemanan, keluarga, maupun rekan kerja.
5.Sulit mengatakan "tidak" dan sering membandingkan diri dengan orang lain

Apakah kamu selalu mengatakan “iya” pada permintaan orang lain? Tidak peduli apakah permintaan tersebut merugikan dirimu sendiri atau tidak. Jika demikian, kamu berarti tidak menetapkan batasan untuk dirimu sendiri. Penting untuk jujur terhadap diri sendiri dan menetapkan personal boundaries agar kamu tidak dimanfaatkan dan direndahkan.
Personal boundaries akan menciptakan kedamaian dan ketenangan dalam hidup. Ketenangan bisa membantu tubuh lebih rileks dan terhindar dari stres. Selain itu, kamu juga perlu berhenti untuk membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain secara negatif.
Merawat diri sendiri itu amat penting. Banyak jenis self-care yang bisa kamu lakukan walaupun dirimu punya kesibukan bekerja. Memperhatikan kebutuhan dan keinginan diri sendiri bukanlah tindakan yang egois, ya. Self-care adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan fisik maupun mental kamu.