Biar Hidup Lebih Baik, 5 Hal Ini Harus Cewek Pahami di Usia 25 Tahun

Usia seperempat abad alias dua puluh lima adalah masa-masa yang menguji seorang cewek. Banyak hal baru terjadi, mulai dari quarter life crisis, pertanyaan kapan nikah dari tetangga kiri kanan, hingga fase transisi yang mendebarkan namun juga menantang menjadi seorang yang dewasa dan matang.
Ada banyak hal yang harus diketahui dan dipahami agar tahun keemasan di usia dua puluh limamu berjalan dengan menyenangkan dan membawamu ke arah positif. Yuk, pahami beberapa hal yang ada di daftar berikut ini, simak baik-baik ya!
1. Kehidupan tak hanya berkutat di media sosial

Kamu harus tahu bahwa kehidupanmu tidak hanya di dunia maya saja, tapi juga di dunia nyata. Menyeimbangkan kehidupan sosial dan maya harus kamu lakoni demi menjaga kesehatan mental dan jiwa.
Kamu tidak boleh membuang sia-sia kuota dan wifi hanya untuk scroll beranda Facebook dan stalking mantan. Kamu harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap segala nikmat yang Tuhan beri. Tinggalkan kegiatan yang tidak ada manfaatnya.
2. Mencampuri kehidupan personal orang lain orang lain itu childish

Kamu sadar bahwa mencampuri kehidupan orang lain sangat mengganggu dan juga kekanak-kanakan. Kamu harus paham bahwa tak sepantasnya kamu mencampuri dan mengomentari kehidupan seseorang, terlebih lagi bila ternyata hal itu membuat orang lain merasa tidak nyaman. Lebih baik fokus mengasah skill dan memperbaiki diri sendiri.
3. Jika memang permasalahan di luar batas kemampuan sesekali gagal tidak apa-apa

Ketika kegagalan menerpamu, jangan langsung patah semangat. Renungi penyebab kegagalanmu. Cari sebab mengapa hal tersebut terjadi dengan pikiran dingin dan tenang. Bila ternyata kemampuanmu yang kurang penyebabnya. Terimalah dan jadikan cambukan semangat untuk belajar lagi. Tenang, selalu ada kesempatan bagi mereka yang terus berusaha.
4. Mengerti bahwa tidak ada manusia sempurna, tapi ini bukan alasan untuk tidak upgrade diri

Nobody is perfect, tak ada manusia yang sempurna. Kamu harus paham hal ini agar tidak keras pada diri. Meski begitu kamu tidak serta merta lepas tangan dari memperbaiki skill dan kompetensi. Kamu tetap fokus memperbaiki kekuranganmu sedikit demi sedikit. Setidaknya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
5. Masa lalu telah dilewati dan tak perlu ditangisi. Menata masa depan harus diprioritaskan!

Masa yang telah berlalu adalah pengalaman berharga yang telah membuat dirimu menjadi sosok yang sekarang. Kamu tidak perlu menangisi kesalahan di masa lalu. Yang terpenting adalah menatap masa depan dan mencoba melakukan yang terbaik sebisa mungkin. Hari-hari esok adalah penebusan kesalahan yang telah kamu lakukan serta lembaran baru yang harus diisi dengan hal positif.
Gimana, sudah paham belum? Yuk share pengalamanmu di usia dua puluh lima di kolom komentar!