Selaku Head of PR Kino Indonesia, Arviane Dahniarny Bahar mengatakan, "Di Kino, kami percaya kekuatan sejati tumbuh dari kebersamaan. Setiap langkah yang kami ambil selalu berangkat dari semangat saling mendukung dan tumbuh bersama. Kebersamaan inilah yang menjadi pondasi kuat kami selama 26 tahun."
Genap 26 Tahun, Kino Indonesia Sebarkan Semangat Keberagaman
Intinya sih...
- Kino Indonesia berkembang menjadi pemain global dengan lebih dari 30 merek ternama
- Kreativitas dan inovasi menjadi DNA perusahaan, menghadirkan produk inovatif yang memberikan manfaat bagi masyarakat
- Kino melahirkan beragam kampanye untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan dampak positif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - PT Kino Indonesia Tbk. menandai perjalanan 26 tahun di industri FMCG dengan semangat keberagaman. Semangat "Synergy in Diversity" membawa Kino terus berinovasi dan membawa dampak positif.
Dari langkah kecil, kini Kino sebagai perusahaan lokal, berhasil menembus pasar global dengan menghadirkan lebih dari 30 merek ternama di Indonesia dan berbagai negara, mencakup kategori personal cares, foods, beverages, households, health & wellness, hingga pet cares. Selama lebih dari dua dekade, Kino konsisten membawa nilai positif seraya tumbuh bersama masyarakat Indonesia.
1. 26 tahun dan perjalanannya
Sepanjang 26 tahun kiprahnya, Kino Indonesia berkembang dari perusahaan kecil menjadi pemain global. Sudah lebih dari 30 merek yang hadir di beragam kategori, tak terkecuali merek-merek yang bisa ditemukan di luar negeri. Meski begitu, Kino tetap berpegang pada nilai-nilai lokal yang memberikan manfaat serta memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Synergy in Diversity merupakan pancaran semangat untuk menghadirkan banyak peluang baru melalui keberagaman. Bukan hanya memenuhi gaya hidup melainkan meningkatkan dan menjadi bagian dari hidup setiap orang.
2. Kreativitas dan inovasi jadi DNA perusahaan
"Kami tidak berhenti berinovasi. Setiap produk lahir dari rasa ingin tahu dan keinginan untuk memberi nilai lebih bagi konsumen di setiap generasi,” jelas Arviane.
Menurutnya, kreativitas dan inovasi menjadi DNA yang mendorong Kino terus beradapsi dengan perubahan dan tren. Kino sukses menghadirkan produk-produk inovatif yang jadi pelopor seperti Ellips sebagai pelopo hair vitamin di Indonesia sejak 2005. Lalu, ada Ovale dengan pembersih wajah 2 in 1 sejak 1999, Sleek Baby dari 2008, dan cincau siap minum Cap Panda.
Di balik perjalanan 26 tahun berkarya, Kino percaya ada manfaat nyata yang diberikan demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Gak cuma fokus pada pertumbuhan bisnis, tapi bagaimana bisa menjadi inspirasi dan melahirkan dampak positif untuk sekitar.
3. Kino Indonesia melahirkan beragam kampanye untuk terus memberdayakan masyarakat
Bukan sekadar produk, Kino juga memberikan dampak melalui beragam kampanye. Ellips hadir di lima kampus terbaik di Indonesia untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja. Selain iu, kampanye #LangkahAwalIbu dari Cap Kaki Tiga bertujuan menginspirasi para ibu agar lebih sigap dan percaya diri menjaga kesehatan anak.
Kampanye #InboxingHampers menjadi perayaan Cooltopia terhadap keberagaman dan toleransi lewat tradisi berbagi antar umat beragama. Sedangkan Cap Panda mengajak para petani lokal cincau untuk menjaga tradisi dan memberdayakannya. Sementara itu, ada satu persen hasil penjualan dari MAXlife dan Perro yang digunakan untuk mendukung kesejahteraan hewan bersama shelter lokal.
KUCINGKU mengadakan aksi street feeding di berbagai kota. Kampanye #BeautyThroughGeneration dari Rista Clinic juga menunjukkan pentingnya merawat kulit terlepas dari usia dan generasi. Sleek Baby juga mendukung orangtua untuk menjadi setara dalam mengasuh anak.
“Synergy in Diversity bukan sekadar tema, tetapi cerminan siapa kami. Dari keberagaman ide, budaya, dan kolaborasi, lahirlah kekuatan yang membuat Kino terus tumbuh. Kami ingin menjadi perusahaan yang tak hanya sukses, tetapi juga bermakna bagi banyak orang,” tutup Arviane di Media Gathering pada Rabu (12/11/2025) di Jakarta Selatan.
