Hal-hal Inspiratif Seorang Ika Natassa, 'Ibu' dari Antologi Rasa

Mendengar nama Ika Natassa, sudah pasti akan membuatmu mengingat deretan novel larisnya, yang bahkan beberapa sudah diadaptasi ke layar lebar, seperti Critical Eleven dan Antologi Rasa. Penulis best-seller ini yang satu ini, memang mampu membuat pembacanya merasa hanyut dalam cerita yang tertuang dalam bukunya.
Namun, tak hanya karyanya saja yang mampu menggerakkan hati pembaca, namun juga kehidupan sehari - seharinya. Yuk kita simak, 4 hal inspiratif yang bisa kamu tiru dari seorang Ika Natassa.
1. Karir dan passion yang tak senada bukanlah alasan bagimu untuk membunuh gaung salah satunya

Jauh sebelum Ika Natassa menjadi seorang penulis ternama, ia lebih dulu terjun ke dunia perbankan. Menjadi seorang bankir di salah satu bank swasta ternama di Indonesia, tak lantas membuatnya melupakan hobi menulisnya. Di sela kesibukannya, ia tetap menyalurkan hobinya tersebut, walau hanya bisa menghasilkan beberapa paragraf saja. Hasilnya apa? Deretan novel best-seller berhasil ditulisnya.
Intinya apa? Buang jauh - jauh pikiran bahwa kamu harus meninggalkan passion-mu demi karir ataupun sebaliknya. Mengerjakan karir dengan sepenuh hati tak akan membuatmu kehilangan passion, begitu pun juga jika kamu sedang asyik terlena dalam kegiatan yang sesuai passion-mu, tak akan membuat lalai dalam pekerjaanmu.
Jika kamu memang menyukai keduanya sepenuh hatimu, berbeda sekali pun kamu tetap akan berusaha untuk total dalam mengerjakannya. Otakmu akan secara otomatis membuat skala prioritas untuk bisa menyeimbangkan keduanya, tanpa harus mengabaikan bahkan membunuh salah satunya.
2. Kamu diberi kelebihan untuk bisa berbagi kebahagiaan dengan banyak orang

Pengikut setia Ika Natassa di akun media sosialnya, pasti tahu kalau ia sangat sering bercengkrama dengan para penggemarnya. Tak hanya sekedar saling berbagi info terkait novel yang ditulisnya, penulis ini pun kerap bercanda, saling curhat dan memberikan motivasi-motivasi bagi pembaca bukunya.
Bahkan, pada salah satu highlight story di akun Instagramnya, ia mempromosikan ragam usaha yang dilakoni oleh para penggemarnya dengan gratis, sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang selalu gigih untuk bekerja. Keren gak tuh?
Di zaman sekarang yang semuanya serba paid promote, Ika Natassa malah mengiklankan usaha milik penggemarnya dengan cuma-cuma. Darinya kamu bisa belajar bahwa kelebihan yang kamu punya akan lebih terasa bermakna, jika kamu memberi manfaat positif sekecil apapun pada orang sekitarmu. Sesuatu yang kecil dan biasa bagimu, mungkin berarti luar biasa bagi orang lain.
3. Jangan sampai putus asa ambil bagian dalam kamus hidupmu

Menjadi seorang penulis besar seperti Ika Natassa, bukanlah satu hal yang instan. Ada banyak hal yang ia lewati, hingga sampai ke titik ini. Apa jadinya ia, jika waktu sesuai kuliahnya gak diisi sambil mengajar les privat? Apa Critical Eleven dan Antologi Rasa bisa menyapa penggemar di layar lebar, jika dulu ia berhenti dalam proses menulisnya yang tahunan?
Intinya adalah, jangan pernah biarkan kata 'putus asa', merangsek masuk dalam kamus hidupmu. Jika kamu sudah menetapkan suatu tujuan yang ingin dicapai dalam hidup, pastikan kamu mengerahkan segala daya dan upayamu untuk membuatnya terwujud. Kalaupun gagal, jangan segan untuk terus mencoba. Ingat aja, kalau kamu gak pernah jatuh, kamu gak akan belajar bangkit.
4. Cintai dirimu sendiri

Lewat akun Instagramnya, Ika Natassa pernah berbagi pengalamannya saat menerima body shaming. Yang paling menyakitkan, beberapa orang meninggalkan review untuk bukunya dengan menyerempet bentuk fisiknya. Sedih? Tentu iya, bahkan percaya dirinya menurun untuk beberapa waktu.
Namun, ia sadar kalau dalam hidup ini ada yang lebih penting dari sekedar memikirkan hinaan orang. Yang penting sehat, bahagia dan membahagiakan orang lain, begitu kata Ika Natassa.
Jika kamu dikritik orang, ambil bagusnya, buang yang buruknya. Jika fisikmu diejek, cari cara untuk membuatmu terlihat menarik, yang membuatmu nyaman dan tanpa harus membuang jati dirimu dalam setiap penampilan.
Jika karyamu dicemooh, jadikan itu pembelajaran bagimu untuk berkarya lebih baik lagi. Hal penting yang harus selalu kamu ingat, di sekitarmu ada lebih banyak orang yang mencintaimu, dibandingkan dengan orang yang kurang bahagia dan ingin menjatuhkanmu.
5. Harta yang paling berharga adalah keluarga

Sesukses - suksesnya kamu, jangan pernah lupakan jasa kedua orang tuamu. Ika Natassa tampaknya mengerti benar hal itu. Ia kerap kali memposting foto keluarganya, terutama sang ibu yang terlihat sering menemaninya saat menjalankan aktivitasnya sebagai penulis. Tak jarang, ia menuliskan kata - kata pujian dan terima kasih bagi orang tuanya dalam setiap postingan fotonya.
Kamu harus tahu bahwa suksesmu, bukan hasil kerja kerasmu sendiri. Jangan sampai setelah kamu sukses, kamu lupa dengan orang tuamu dan sibuk dengan urusanmu sendiri. Suksesmu adalah buah dari semua doa yang dipanjatkan setiap orang untukmu, terutama sekali ibu dan ayahmu.
Apakah Ika Natassa sudah cukup menginspirasimu?



















