Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Kolaborasi Menulis, Lebih dari Sekadar Bertukar Ide

ilustrasi bekerja sama (pexels.com/Ivan Samkov)

Ada banyak metode menulis yang dapat dilakukan guna menghasilkan tulisan yang diinginkan. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi.

Kolaborasi menulis adalah proses menulis yang melibatkan dua atau lebih penulis. Di mana masing-masing penulis memiliki peranan masing-masing dalam mewujudkan tujuan penulisan yang ingin dicapai.

Manfaat yang didapatkan dari kegiatan kolaborasi menulis dapat menjadi game changer bagi penulis itu sendiri. Penasaran apa saja manfaatnya? Berikut lima di antaranya.

1. Berbagi gagasan dan pandangan

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat melakukan kolaborasi, sebagai penulis, kamu dapat saling menuturkan ide, pemikiran, serta pandangan terhadap sesuatu yang akan dikerjakan. Proses kreatif dalam menulis ini akan dilakukan bersama-sama.

Meski topik dan tujuan menulis sama, semua penulis yang berkontribusi pasti memiliki perbedaan pemikiran. Dengan mendengarkan berbagai gagasan dan pandangan antar penulis, wawasan tentu saja menjadi lebih luas. Hal ini juga dapat mendatangkan ide-ide baru yang fresh dan belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Mendengarkan rekan sesama penulis dengan perspektif berbeda satu sama lain juga bisa menjauhkan penulis dari writer's block. Ide-ide baru yang berdatangan memungkinkan penulis untuk melihat hal baru dari sisi yang belum pernah dilihat. Hal ini tentunya sangat berguna bagi penulis untuk menghasilkan karya yang lebih inovatif.

2. Hemat waktu dan tenaga

ilustrasi seorang pria sedang fokus di depan laptop (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Sama halnya dengan mengerjakan tugas kelompok, berkolaborasi dalam menulis juga bisa memangkas waktu menulis. Jika biasanya satu penulis mungkin menghasilkan sebuah karya dalam jangka waktu sekian lama. Kini, waktu penulisan bisa menjadi lebih singkat. Sebab, penulis bisa fokus terhadap bagian yang telah didelegasikan kepadanya saja. 

3. Networking

ilustrasi berfoto bersama di cafe (pexels.com/ELEVATE)

Kolaborasi menulis dapat menjadi salah satu sarana bagi penulis untuk saling terhubung, mengenal, dan berbagi pengalaman. Memiliki hubungan yang baik dengan sesama penulis memungkinkan terbukanya peluang baru bagi penulis untuk mendapatkan rekomendasi atau pekerjaan selanjutnya.

Berjejaring dengan sesama penulis juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Sebab, kamu akan merasa senang, ketika dapat berinteraksi dengan rekan yang memiliki minat yang sama denganmu, yakni menulis.

4. Menghasilkan karya yang lebih kaya

ilustrasi orang sedang mencatat (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Seperti yang telah disinggung pada poin awal, kolaborasi menulis dapat mendatangkan banyak ide-ide baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya. Be

kerja sama dengan penulis dari latar belakang berbeda dengan isi kepala yang menghasilkan ide lebih beragam, nyatanya dapat menghasilkan sebuah karya yang lebih kaya.

Karya yang dihasilkan akan terasa lebih variatif karena disuguhkan dari berbagai perspektif. Hal ini pun tentunya memberikan pengalaman yang baru bagi pembaca.

5. Merangkul pembaca lebih luas

ilustrasi membaca buku bersama di luar ruangan (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Ketika bekerja sama dengan penulis lain, karyamu akan lebih mudah diakses oleh pembaca yang menggemari karya rekan penulismu. Ini adalah kesempatan yang baik dalam mengenalkan karyamu kepada pembaca lebih luas.

Dengan kata lain, berkolaborasi dapat membantumu menjangkau pembaca baru yang penasaran hingga pada akhirnya menjadi penikmat karyamu yang lainnya. 

Melakukan kolaborasi memang tidak selalu mudah dilakukan dan tentunya memiliki tantangan tersendiri. Namun, tidak dapat dimungkiri, bahwa kolaborasi menulis memiliki manfaat yang tidak sendikit.

Dalam berkolaborasi, tentunya terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, memilih rekan penulis yang tepat, melakukan komunikasi yang baik antar penulis, hingga membuat kesepakatan yang jelas. Jadi, tujuan menulis bersama dapat tercapai, tanpa adanya halangan yang berat di dalam proses penulisan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us