5 Hal Mengesalkan kalau Kamu Suka Menilai Orang Cuma dari Penampilan 

#IDNTimesLife Simak yuk, jangan sampai kamu begini

Memang sih, penampilan seseorang paling mudah dilihat. Kadang, penampilan juga gak membohongi isinya. Namun tentu menilai seseorang cuma dari penampilannya lebih berisiko keliru ketimbang bila kamu gak menarik kesimpulan terlalu cepat.

Sebenarnya, keliru menilai seseorang hanya karena kamu mengutamakan penampilannya adalah urusanmu. Tetapi hobimu ini ternyata juga bikin muak orang-orang di sekitarmu lho. Gak percaya? Ini buktinya!

1. Susah banget buat mengajakmu bicara tentang apa pun secara lebih mendalam 

5 Hal Mengesalkan kalau Kamu Suka Menilai Orang Cuma dari Penampilan Unsplash.com/James Garcia

Ini terjadi bukan tanpa alasan. Kamu sudah terbiasa melihat apa pun hanya dari yang tampak di permukaan. Bisa dibilang, kamu sebenarnya tipe yang gak sabaran dan kurang dalam kemampuan menganalisis.

Jadi kalau mengobrol dengan orang lain, kamu gak bisa menjangkau kedalaman obrolan lawan bicaramu. Kesimpulan yang kamu ambil dari suatu obrolan sering sama sekali gak mewakili maksud lawan bicaramu. Gak jarang juga, kamu cuma pura-pura paham padahal sebenarnya gak.

2. Kamu bisa tiba-tiba bersikap buruk pada siapa pun hanya karena penampilan mereka sederhana 

5 Hal Mengesalkan kalau Kamu Suka Menilai Orang Cuma dari Penampilan Unsplash.com/boxedwater

Gak ada angin, gak ada hujan, tetapi sikapmu bisa mendadak semena-mena banget pada orang yang penampilannya biasa-biasa saja. Dikejar pun, kamu gak punya alasan yang kuat untuk bersikap begitu.

Ini cuma akibat buruk dari bayangan yang telah tertanam dalam pikiranmu. Bahwa orang berpenampilan sederhana pasti kurang dalam segala hal, sementara yang berpenampilan ‘wah’ pasti sebaliknya. Tanpa sadar, kamu malah jadi sering menyakiti hati orang lain.

3. Temanmu sering malu sendiri karena kamu mendadak norak saban bertemu orang berpenampilan ‘wah’ 

5 Hal Mengesalkan kalau Kamu Suka Menilai Orang Cuma dari Penampilan Unsplash.com/lolygalina

Berkebalikan dengan poin 2, sikapmu bisa mendadak norak banget begitu bertemu orang yang dari penampilannya sepertinya ‘menjanjikan’. Kamu mungkin akan terdorong untuk terus mendekatinya dan berusaha menarik perhatiannya.

dm-player

Kenal atau gak kenal, pokoknya menjadi kesenangan dan kebanggaan tersendiri bila kamu bisa tampak dekat dengan orang yang berpenampilan ‘wah’. Gak enak banget jadi teman yang kebetulan sedang jalan bareng kamu. Kamu yang bertingkah, dia yang malu.

Baca Juga: Jadi Support System, 6 Zodiak Ini Selalu Memberi Motivasi Hidup 

4. Keramahanmu terasa berlebihan, palsu, bahkan mengancam bagi orang yang kamu dekati karena penampilannya menarik 

5 Hal Mengesalkan kalau Kamu Suka Menilai Orang Cuma dari Penampilan Unsplash.com/mackjohns01

Kalau di poin 3 tentang perasaan malu temanmu, sekarang bagaimana dengan perasaan orang berpenampilan ‘wah’ yang kamu sambut dengan amat antusias? Satu sisi, mungkin dia senang-senang saja. Dia jadi lebih mudah mendapatkan apa yang dia butuhkan darimu.

Namun di sisi lain, sangat mungkin lama-kelamaan dia juga merasa sangat risi. Terlebih bila sebenarnya kantongnya gak sesuai dengan penampilannya. Dia akan khawatir mengecewakanmu. Dia takut sikapmu akan seketika berubah setelah tahu kondisinya yang sebenarnya.

5. Kalau sudah tertipu oleh penampilan, keluh kesahmu panjang sekali tetapi terus saja diulangi 

5 Hal Mengesalkan kalau Kamu Suka Menilai Orang Cuma dari Penampilan Unsplash.com/Angello Pro

Pada siapa lagi kamu akan berkeluh kesah tentang pengalaman burukmu tertipu oleh penampilan kalau bukan pada orang-orang di sekitarmu? Gak masalah bila cuma sekali lalu gak terjadi lagi karena kamu mau belajar dari situ.

Bahwa kamu gak boleh lagi menilai orang cuma dari penampilannya. Masalahnya, kebiasaan ini gak gampang diubah. Akibatnya, kamu akan berkali-kali dibuat kecewa atau bahkan dirugikan besar-besaran.

Lalu mengeluh lagi ke sana kemari seakan-akan ini baru pertama kalinya terjadi dan orang lainlah yang jahat karena menipumu dengan penampilannya. Padahal, bisa dibilang kamulah yang menipu diri sendiri.

Sekarang tinggal kamunya. Kamu sebenarnya lebih suka segala yang asli atau palsu? Kalau kamu tetap suka yang asli berarti sudah waktumu untuk berhenti menilai orang cuma dari penampilannya. Belajarlah melihat siapa pun secara lebih mendalam.

Baca Juga: 5 Sumber Motivasi Agar Kamu Bisa Manfaatkan Hidup Sebaik Mungkin

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya