Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Kenapa Merasa Gak Didengar Bisa Bikin Hubungan Hambar

ilustrasi seseorang tak didengar (pexels.com/Keira Burton)

Sudah tahu, kan kalau komunikasi yang efektif adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat? Tentunya komunikasi gak cuma soal bicara aja, tapi juga soal saling mendengar. Kalau kedua pasangan berebut untuk bicara, lalu siapa yang akan mendengar?

Di sisi lain, merasa gak didengar dalam hubungan juga bisa memberi dampak negatif yang signifikan pada kedekatan dan keintiman. Ini, nih enam alasan kenapa perasaan gak didengar bisa bikin hubungan hambar.

1. Kurangnya rasa saling memahami

pexels/Vera Arsic

Ketika seseorang merasa gak didengar, ini membuat dia menganggap bahwa perasaan dan pandangannya gak dihargai. Kurangnya pemahaman emosional semacam ini akan menyebabkan pasangan merasa dirinya diabaikan dan gak diakui dalam hubungan.

Makanya, selalu berikan perhatian penuh saat pasangan berbicara. Gak cuma mendengar kata-kata yang dia ucapkan, tetapi juga tangkap emosi dan makna dibalik apa yang dia sampaikan.

2. Komunikasi yang gak seimbang

ilustrasi pasangan kurang komunikasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Komunikasi adalah dua arah. Jika salah satu pasangan merasa gak didengar, itu jadi menciptakan ketidakseimbangan dalam komunikasi. Hal ini bisa bikin satu pihak merasa dominan sementara pihak lainnya merasa diabaikan.

Cobalah untuk selalu berusaha melihat situasi dari sudut pandang pasangan. Ini membantu dalam memahami perasaan dan perspektifnya soal banyak hal.

3. Mengurangi rasa percaya diri

ilustrasi seseorang tidak percaya diri (pexels.com/Alex green)

Ketika perasaan gak didengar menjadi pola dalam hubungan, ini bisa aja mengurangi rasa percaya diri pasangan yang merasa diabaikan. Bahkan, ini bisa mengakibatkan dia merasa gak berharga dan meragukan kemampuannya sendiri dalam hubungan.

Jadi, ketika pasangan berbicara atau berbagi sesuatu, berikan umpan balik yang positif. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan menghargai apa yang dia katakan.

4. Kurangnya keterlibatan emosional

ilustrasi seseorang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Merasa gak didengar juga bisa meredam keterlibatan emosional dalam hubungan. Pasangan yang merasa diabaikan mungkin merasa kurang termotivasi untuk terbuka tentang perasaannya atau terlibat dalam aktivitas bersama.

Jika kalian punya jadwal yang sibuk, memang biasanya jadi sulit untuk melakukan deep talk dengan pasangan. Coba deh, jadwalkan waktu khusus untuk berbicara tanpa gangguan, dimana kalian berdua bisa berbicara dan mendengarkan dengan seksama.

5. Meningkatnya masalah dan ketegangan

ilustrasi seseorang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Ketika perasaan gak didengar terus berlanjut, ini bisa meningkatkan masalah dan ketegangan dalam hubungan. Kalian berdua mungkin jadi merasa semakin sulit untuk berbicara secara terbuka atau mencari solusi untuk masalah yang muncul.

Padahal, jika ada masalah yang muncul, kerja sama untuk mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak adalah hal yang utama. Sebab, ini akan menciptakan rasa keterlibatan yang lebih dalam.

6. Menurunnya intimasi dan kedekatan

ilustrasi pasangan kurang komunikasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Intimasi dan kedekatan jelas membutuhkan komunikasi yang terbuka dan saling pengertian. Jika pasangan merasa gak didengar, ini bisa memicu menurunnya kedekatan fisik dan emosional, sehingga menghasilkan hubungan yang kurang memuaskan.

Solusinya, kamu perlu menggunakan bahasa tubuh dan nada suara yang menunjukkan bahwa kamu terbuka dan peduli. Hindari kritik yang berlebihan atau menyerang, ya.

Demi mengatasi perasaan gak didengar, komunikasi yang terbuka, pengertian, dan empati adalah kunci utama mencegah hubungan hambar. Menghargai pandangan dan perasaan pasangan akan membantu membangun hubungan yang kuat dan penuh gairah. Ketika kedua belah pihak merasa didengar dan dihargai, hubungan bisa berkembang dengan cara yang positif dan juga memuaskan. Sudahkah kamu mendengarkan pasanganmu hari ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us