Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Kasus Mpox Ditemukan di Jakarta pada 2024, Tersebar di 8 Kecamatan

ilustrasi mpox (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi mpox (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • 59 kasus Mpox terkonfirmasi di Jakarta periode 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
  • Kasus tersebar di delapan kecamatan, usia 21-50 tahun. Sistem cegah tangkal terhadap Mpox terus dijalankan.
  • Kelompok rentan penularan Mpox: laki-laki berusia 20-40 tahun, orientasi seksual homoseksual/biseksual, penderita HIV/IMS.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, 59 kasus terkonfirmasi Mpox ditemukan di wilayah DKI Jakarta pada periode 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024. Pada 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.

Kasus-kasus tersebut ditemukan di Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Tanjung Priok. 

"Seluruh kasus berada pada usia 21 sampai 50 tahun," ujar Ani dalam keterangan, Jumat (30/8/2024).

1. Kasus Mpox ada yang terjadi di luar Jakarta

ilustrasi virus Mpox (freepik.com/Nicomodaz)
ilustrasi virus Mpox (freepik.com/Nicomodaz)

Ani memerinci, enam kasus Mpox ditemukan pada Januari 2024, sementara tiga kasus ditemukan pada Februari 2024. Sedangkan Mei dan Juni, ditemukan masing-masing satu kasus. Namun, kedua kasus terbaru itu terjadi di luar Jakarta.

"Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menjalankan sistem cegah tangkal terhadap Mpox meliputi promosi kesehatan terkait pencegahan dan penularan Mpox, pelaporan penemuan kasus melalui rumah sakit dan puskesmas, serta studi kasus kontrol yang memberikan rekomendasi penanganan," katanya.

2. Kelompok yang lebih berisiko

ilustrasi virus cacar monyet (unplash.com/National Institute of Allergy and Infection Diseases)
ilustrasi virus cacar monyet (unplash.com/National Institute of Allergy and Infection Diseases)

Ani mengungkapkan berdasarkan hasil studi mengidentifikasi kelompok rentan penularan Mpox yaitu, laki-laki berusia 20 sampai 40 tahun yang bekerja di luar rumah, memiliki orientasi seksual homoseksual dan biseksual, serta penderita HIV atau IMS.

"Kelompok ini diutamakan dalam program edukasi dan promosi kesehatan terkait Mpox,"

3. Vaksin Mpox di Jakarta tersisa 42 vial

ilustrasi orang melakukan vaksinasi (pixabay.com/Katja Fuhlert)
ilustrasi orang melakukan vaksinasi (pixabay.com/Katja Fuhlert)

Ani  mengatakan, program vaksinasi Mpox pada 2023 telah menjangkau 495 orang dari populasi kunci atau kelompok risiko tinggi.

“Hingga saat ini, sebanyak 495 orang telah menerima dosis pertama vaksin, sementara 430 orang telah menerima dosis kedua. Masih tersisa 42 vial vaksin yang akan digunakan sesuai kebutuhan,” ungkap Ani

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Dini Suciatiningrum
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us