Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Jemaah Haji yang Dirawat di Madinah Akan Diberangkatkan ke Makkah

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Puluhan jemaah haji asal Indonesia masih dirawat di RSAS dan KKHI Kota Madinah.
  • Ada 12 jemaah yang akan diberangkatkan ke Makkah dari Madinah.
  • Kepala Daerah Kerja Madinah mengatakan ada 8 kloter dengan total 3 ribu jamaah yang diberangkatkan ke Makkah.

Madinah, IDN Times - Puluhan jemaah haji asal Indonesia masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Kota Madinah. Dari puluhan jemaah tersebut, ada belasan jemaah yang diberangkatkan ke Kota Makkah. 

Kepala Daerah Kerja Madinah M Luthfi Makki mengatakan, jumlah jemaah jemaah yang dirawat di RSAS ada 35 jemaah dan KKHI 4 orang. Dari jumlah jemaah yang dirawat, sebanyak 12 jemaah akan diberangkatkan ke Makkah.

"Dan kemudian sekitar 12 orang itu akan diberangkatkan ke Makkah dengan mobil ambulans," ujar dia saat memantau miqat jemaah haji di Bir Ali, Madinah, Arab Saudi.

1. Lebih dari 3 ribu jemaah kloter terakhir diberangkatkan ke Makkah

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Makki menjelaskan jemaah haji kloter terakhir diberangkatkan dari Madinah ke Makkah hari ini. Sejak 10 hingga 25 Mei 2025, Daker Madinah terus memberangkatkan jemaah dari Madinah ke Makkah.

"Hari ini ada delapan kloter yang kita berangkatkan ke Makkah, dengan jumlah jamaah sekitar 3 ribuan ya. Sekitar 3 ribuan yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah," kata dia.

2. Pemberangkatan petugas haji ke Makkah

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Sementara, Makki mengatakan, petugas haji akan diberangkatkan ke Makkah, setelah semua jemaah haji diberangkatkan ke Makkah. Karena petugas akan menyisir jemaah, guna memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.

"Ya, begitu jemaah selesai semua, petugas masih menyisakan pekerjaan, yaitu untuk menyisir daerah-daerah wilayah Madinah, di hotel, baik di Masjidil Haram, Nabawi ya, itu untuk memastikan bahwa tidak lagi ada jemaah yang tertinggal," ujar dia.

3. Jemaah haji diimbau menjaga kesehatan jelang puncak haji

Jemaah haji kloter terakhir dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, Minggu (25/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)

Selain itu, Makki menyampaikan beberapa hal kepada jemaah haji menjelang puncak haji. Pertama, jemaah haji diimbau menjaga kesehatan, karena cuaca di Madinah maupun Makkah sedang panas.

"Ya, untuk ke depannya, bagi jemaah haji yang sudah berada di Makkah, paling tidak menjaga kesehatan, jangan terlalu dipaksakan ke Masjidil Haram, karena juga cuaca juga sangat panas. Apalagi ini sudah mau mendekati masa puncak, dan ketika masa puncak, baik di Arofah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), itu kan pasti butuh tenaga yang luar biasa," kata dia.

"Jadi, mohon kepada para jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatannya, jaga istirahatnya, dan tidak lupa untuk selalu minum air dan makan makanan yang cukup," imbuhnya.

Makki menyebut, secara umum, pelayananan jemaah haji gelombang I selama di Madinah berjalan baik, meski ada beberapa catatan. 

"Ya ada beberapa ya catatan pasti, karena yang kemarin kita tahu ada jemaah yang tertinggal, dan ya alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik," ujar dia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us