Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

175 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Saudi, Mayoritas Penyakit Jantung

WhatsApp Image 2025-06-08 at 05.59.28.jpeg
Jemaah haji saat melempar jumrah di Jamarat pada 11 Zulhijah atau bertepatan 7 Juni 2025. (Media Center Haji 2025)
Intinya sih...
  • Ada 170 jemaah haji reguler yang wafat, termasuk 5 jemaah haji khusus.
  • Penyakit jantung menjadi mayoritas yang diderita jemaah wafat, diikuti gangguan pernapasan dan infeksi berat.
  • Angka kematian jemaah turun dibandingkan tahun lalu, dari 190 menjadi 175 pada hari ke-39 pelaksanaan ibadah haji.

Jakarta, IDN Times - Penyelenggaraan ibadah haji 2025 kini memasuki hari ke-39. Berdasarkan laporan terbaru, tercatat sudah 175 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

"Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, sampai hari ini, ada 175 jemaah haji Indonesia yang wafat," terang Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, Imran, dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (9/6/2025).

1. Ada 170 jemaah haji reguler yang wafat

Jemaah haji asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Jemaah haji asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Jumlah tersebut terdiri dari jemaah reguler dan jemaah khusus yang berasal dari berbagai embarkasi di Indonesia.

"Sebanyak 170 orang jemaah haji reguler, lima orang jemaah haji khusus," kata dia.

2. Penyakit jantung menjadi mayoritas yang diderita jemaah wafat

ilustrasi anatomi jantung manusia (istockphoto.com/magicmine)
ilustrasi anatomi jantung manusia (istockphoto.com/magicmine)

Imran menjelaskan, penyakit jantung menjadi mayoritas diderita jemaah yang wafat. Selain itu, ada juga yang mengalami gangguan pernapasan dan infeksi berat.

"Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung. Sebanyak 15 jemaah wafat karena mengalami kegagalan organ akibat infeksi yang berat," ucap dia.

Tidak hanya itu, gangguan pernapasan akut serta dehidrasi juga menjadi faktor yang menyebabkan kematian. Kedua kondisi ini menyebabkan 11 jemaah Indonesia meninggal dunia.

3. Angka kematian jemaah turun

Jemaah beribadah depan Kakbah (IDN Times/Sunariyah)
Jemaah beribadah depan Kakbah (IDN Times/Sunariyah)

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka kematian penyelenggaraan kali ini mengalami penurunan. Pada 2024 lalu, di hari operasional ke-39, tercatat 190 jemaah wafat.

"Kami terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia terus dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke Tanah Air," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us