Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Miris Di Balik Meninggalnya Balita Calista, Korban Kekerasan Ibunya dan Pacar

Instagram/@humasreskrw

Jakarta, IDN Times -  Hari Minggu (25/3) pukul 09.55 WIB menjadi hari berkabung bagi anak Indonesia. Balita Calista akhirnya meninggal dunia setelah dirawat secara intensif selama kurang lebih 16 hari di ruang PICU, RSUD Karawang, Jawa Barat.

"Pilu dan nestapa ananda Calista menjadi duka yang mendalam bagi seluruh anak Indonesia," ujar Komisioner Bidang Keluarga dan Pengasuhan KPAI Rita Pranawati dalam keterangan tertulis, Senin (26/3).

1. Calista korban kekerasan ibu kandung

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180326/bayi-calista-3-7b3d8f1081ba235bdafaafa5347b6ade.JPG

Calista mengalami kekerasan beruntun yang dilakukan oleh ibu kandungnya, Sinta. Polisi pun telah menetapkan Sinta sebagai tersangka. Akibat penganiayaan ibunya, bayi 15 bulan tersebut terkena infeksi di bagian kornea mata dan mengalami radang otak. Akibatnya, kondisi Calista kian menurun dari hari ke hari.

2. Sang pacar turut menganiaya Calista

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180326/bayi-calista-d2ef58bb61cb0a21c78a8fd4840319b4.JPG

Tak hanya ibunya, Calista juga kerap dianiaya oleh pacar ibunya. Akibat perbuatan mereka, Calista sering mengalami kejang-kejang. Penganiayaan terakhir membuatnya koma dan dilarikan ke RSUD Karawang.

3. Masalah ekonomi jadi alasan penganiayaan

Default Image IDN

Sinta diduga menganiaya Calista sebagai pelampiasan kekesalan terhadap pacarnya. Selain itu, impitan ekonomi juga menjadi alasan penganiayaan tersebut.

"Beban hidup yang ditanggung Sinta tidak seharusnya dilampiaskan kepada ananda Calista.  Kejadian ini membuat kita semua merasa pilu," ujar Rita.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us