3 Kampung di Ancol Berhasil Ditata, Lurah: Warga Tak Galau Lagi

Jakarta, IDN Times - Lurah Ancol, Rusmin, mengatakan, saat ini warga di tiga kampung di wilayahnya, yakni Kampung Lodan, Kampung Tongkol, dan Kampung Krapu, Pademangan, Jakarta Utara, sudah merasakan kepastian permukiman.
Hal tersebut dikarenakan tiga kampung tersebut masuk ke dalam program penataan kampung Pemprov DKI Jakarta melalui pendekatan Community Action Plan (CAP) yang mulai berjalan dari tahun 2019.
"Program penataan kampung sudah berjalan 2019 dari CAP. Baru dibangun fisiknya, tadinya kan gak dicor jalan. Alhamdulillah, warga kami sedikitnya merasakan kepastian permukiman. Tadinya kan mereka galau kena penertiban atau tidak," kata Rusmin di Kampung Tongkol, Ancol, di sela agenda Rujak Center for Urban Studies dalam rangkaian acara #UrbanOctober bertema 'Perumahan Gotong Royong', Senin (31/10/2022).
1. Warga nyaman tinggal di kampungnya sendiri

Rusmin mengatakan, adanya program Pemprov DKI tentang penataan kawasan di Kampung Lodan, Tongkol, dan Krapu membuat warga nyaman.
Jika semula dilakukan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) usulan kesulitan, mengingat kawasan yang berbeda, kata dia, kini tidak lagi.
"Sekarang sudah dapat semuanya. Saluran dapat, penerangan dapat, air bersih dapat, ditambah penguatan sheetpile kali yang tahun 2017-2018 merasa khawatir longsor karena kontur tanahnya labil," kata dia.
"Dengan penataan kampung, alhamdulillah terjawab dan warga merasa nyaman tinggal di kampungnya sendiri," kata Rusmin.
2. Masyarakat tak ada keresahan lagi

Rusmin memastikan, saat ini warga di tiga kampung tersebut sudah merasakan kenyamanan di tempat tinggalnya.
Apalagi, kawasan mereka dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) juga peruntukkannya sudah resmi menjadi untuk permukiman. "Masyarakat sudah rasakan kenyamanan di tempat tinggalnya, gak ada keresahan lagi," kata dia.
Adapun di tiga kampung tersebut terdapat 200 lebih Kepala Keluarga (KK) dengan profesi warga yang bermacam-macam. Mulai dari buruh pabrik, pedagang, hingga buruh harian lepas.
3. Realisasi penataan

Adapun realisasi penataan yang dilakukan di 3 kampung itu, di antaranya pembangunan 3 buah jembatan yang menghubungkan ketiga kampung, 8 buah plaza di tepi kali, serta pemasangan sheetpile.
Selain itu, warga juga membuat septic tank sendiri yang digunakan secara komunal.
Pengurus RT 04 Kampung Lodan, Didi Muhyadi, mengatakan warga yang didampingi oleh komunitas dalam menata kawasannya berkolaborasi ide dengan Pemprov DKI Jakarta yang membangun penataan tersebut.
"Motong rumahnya swadaya dari masyarakat tahun 2015. Jembatan ini mulai 2019. Kami kolaborasi ide dengan Pemprov, sekarang juga lebih banyak pepohonan. Warga inisiatif menanam," kata dia.
Beberapa bantuan dari pemerintah lainnya yang diberikan adalah lampu penerangan jalan umum (PJU), perbaikan drainase, hingga tanggul sheetpile untuk mencegah luapan air.
Rencana penataan tersebut mulai dirintis sejak 2017-2018 dan digencarkan pada 2019. Selanjutnya, penataan resmi rampung pada 2021.