Heru Budi Minta Pembangunan Pompa Ancol Sentiong Dipercepat

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong yang ada di Tanjung Priok, Jakarta Utara, segera dipercepat.
"Saya minta tadi dipercepat (penyelesaiannya). Misalnya, Desember sebelum musim hujan tahun depan bisa selesai, sehingga ketika masuk 2024 bisa terlihat hasilnya," kata Heru saat meninjau progres pembangunan rumah pompa tersebut, Senin (24/10/2022).
Heru berharap satu hingga dua pompa di rumah pompa tersebut sudah bisa difungsikan pada Oktober 2023.
1. Bisa cegah banjir di 8-9 area kelurahan

Heru mengatakan, jika rumah pompa tersebut sudah jadi dan difungsikan, maka bisa mencegah banjir di 8-9 area kelurahan yang ada di Jakarta Utara.
Antara lain di Sunter Agung, Sunter Jaya, Pademangan, Tanjung Priok, Papanggo, sebagian wilayah Warakas, Gunung Sahari, Ancol, hingga Kampung Bandan.
"Jadi 8-9 area kelurahan yang bisa diatasi atau termanfaatkan," kata dia.
Fungsi rumah pompa tersebut juga untuk mempertahankan air, sehingga meskipun muka air laut naik, tetapi melalui rumah pompa tersebut muka air di hulu bisa diturunkan.
2. Pengerjaan sudah mencapai 51 persen

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-CIsadane (BBWSCC), Bambang Heri Mulyono, mengatakan, saat ini pengerjaan rumah pompa tersebut sudah mencapai 51 persen dan rencananya akan selesai pada Oktober 2023.
"Bulan depan, sudah ada dua pompa yang dikirim ke sini dan Desember akan mulai instalasinya. Tahun depan juga akan ada tiga pompa yang dikirim," kata Bambang.
Nantinya, di rumah pompa tersebut akan ada tiga pompa yang difungsikan. Adapun kapasitas pompa tersebut masing-masing 10 meter kubik per detik.
"Jadi total ada 50 meter kubik per detik, pompa akan melayani wilayah Sunter Agung, Sunter Jaya, Kemayoran serta Kampung Bandan," ujar Bambang.
3. Meski dekat dengan pompa Ancol, tapi beda fungsi

Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong sedianya tidak berada jauh dari rumah pompa Ancol. Namun, Bambang memastikan, keduanya memiliki pelayanan ke wilayah yang berbeda.
"Di sini (Ancol Sentiong), akan lebih banyak melayani Sunter Jaya dan Sunter Agung. Total daerah layanannya 2.500 hektare," kata dia.
Sementara pompa Ancol melayani daerah Kemayoran, Kampung Bandan, dan Gunung Sahari. Kendati, nantinya kedua rumah pompa tersebut akan bersinergi dan menjadi satu-kesatuan.