33 DPW PPP Deklarasi Dukung Mardiono di Muktamar X Akhir Bulan Ini

Para pimpinan DPW dari 33 provinsi di Indonesia menyatakan siap mengawal pelaksanaan Muktamar X PPP agar terselenggara dengan baik dan kondusif.

Pata deklarator juga menghimbau agar para pengurus DPP, DPW, DPC, PAC, ranting, kader dan simpatisan PPP untuk turut mensukseskan pelaksanaan Muktamar X PPP dengan santun, khidmat dan penuh sukacita. Tanpa provokasi, kebencian dan saling menjatuhkan.

"Kita jaga bersama Marwah PPP sebagai partai warisan ulama yang menjadi alat perjuangan politik umat Islam," katanya.

Djainudin juga mengajak DPW, DPC dan seluruh kader PPP se-Indonesia menolak calon ketua umum yang bukan berasal dari kader PPP.

"Sepanjang sejarah berdirinya sejak tahun 1973, PPP tidak pernah dipimpin oleh ketua umum yang berasal dari luar partai," kata dia.

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh ketua wilayah dan para kader di seluruh Indonesia yang telah mempercayainya melanjutkan memimpin kembali PPP periode 2025-2030.

Bagi dia, dukungan tersebut merupakan amanah berat karena PPP saat ini menjadi partai di luar parlemen. Dia mengatakan, tujuan utama pelaksanaan Muktamar PPP untuk kembali membawa partai berlambang ka'bah itu kembali duduk di parlemen. Ia mengaku telah belusukan ke sejumlah provinsi di Indonesia bertemu kader PPP.

"Sekarang atas kepercayaan kembali dari kader-kader seluruh Indonesia saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya," kata dia.

Berikut isi deklarasi dukungan 33 DPW PPP untuk Mardiono:

1. Mendukung dan mengusung Bapak H. Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2025 - 2030 dalam Muktamar X DPP PPP tanggal 27 - 29 September 2025 di Jakarta.

2. Siap menjaga dan mengawal pelaksanaan Muktamar X DPP PPP agar terselenggara dengan baik, kondusif dan penuh silaturahim sebagai partai Islam ahlul sunnah wal jama'ah.

3. Menghimbau agar para pengurus DPP, DPW, DPC, PAC, Ranting, Kader dan simpatisan PPP untuk turut mensukseskan dan merayakan pelaksanaan Muktamar X PPP dengan santun, khidmat dan penuh sukacita. Tanpa provokasi, kebencian dan saling menjatuhkan. Kita jaga bersama Marwah PPP sebagai partai warisan ulama yang menjadi alat perjuangan politik umat Islam.

4. DPW, DPC dan seluruh kader PPP se-Indonesia MENOLAK Calon Ketua Umum yang bukan berasal dari kader PPP, karena sepanjang sejarah berdirinya sejak tahun 1973, PPP tidak pernah dipimpin oleh Ketua Umum yang berasal dari luar partai.

Dengan mengumandangkan sholawat kepada Baginda Rasulullah SAW, kita jadikan bulan Rabiul Awal yang mulia ini, awal kebangkitan PPP dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai uswah dan teladan dalam bertindak dan berjuang di dalam Partai Persatuan Pembangunan.