Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Murid SMAN 70 Jakarta Dikeluarkan Gegara Palak Adik Kelas Rp50 Ribu

ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta mengonfirmasi perundungan oleh lima murid kelas 12 terhadap adik kelasnya dengan motif pengambilan barang pribadi dan permintaan uang.
  • Pelaku pernah menyatakan keinginan membentuk geng, meski belum ada bukti hubungannya dengan kasus ini, namun sudah dijatuhi sanksi tegas oleh pihak sekolah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Sunaryo, membenarkan adanya perundungan yang dilakukan lima murid kelas 12 terhadap adik kelasnya yang masih duduk di kelas 10.

Berdasarkan informasi sementara, Sunaryo menyatakan motif perundungan ini diduga melibatkan ancaman pengambilan barang pribadi, seperti ponsel, serta permintaan uang. Korban diminta menyerahkan uang Rp50 ribu untuk mengembalikan ponselnya yang dirampas.

"Nah, terus salah satu tadi ya dimintain uang itu. Jadi gak punya duit. Kalau dia mau HP-nya kembali, harus ngasih uang Rp50 ribu, dia gak sanggup," ujar Sunaryo saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

1. Pelaku ingin bentuk geng

Ilustrasi Bullying (Foto: IDN Times)
Ilustrasi Bullying (Foto: IDN Times)

Sunaryo mengatakan, salah satu pelaku sebelumnya pernah menyatakan keinginan untuk membentuk geng, meski belum ada bukti bahwa geng tersebut berkaitan langsung dengan kasus ini.  

"Kalau dari perjanjian yang pernah dibuat oleh si pelaku, dia pernah ingin membuat geng gitu kan. Tapi sudah sempat kita panggil dan kita bikin surat perjanjian," kata dia.

2. Korban masih merasakan sakit

Ilustrasi Bullying (Foto: IDN Times)
Ilustrasi Bullying (Foto: IDN Times)

Meski tidak menjelaskan perundungan secara detail, Sunaryo mengatakan saat ini fisik korban masih merasakan sakit sehingga hanya masuk dua hari sejak November 2024.

"Korban sudah sekolah, cuma dua hari saja dia, memang masih sakit," kata dia.

3. Lima murid sudah dipindahkan

Tangkapan layar video amatir saat terjadi pengeroyokan siswa SMA Negeri 1 Makassar/Istimewa
Tangkapan layar video amatir saat terjadi pengeroyokan siswa SMA Negeri 1 Makassar/Istimewa

Sunaryo mengatakan, pihak sekolah juga sudah menjatuhkan sanksi tegas dengan memindahkan lima murid yang diduga jadi pelaku perundungan.

"Status sekolahnya itu, kalau itu kan tata tertib-tata tertib sekolah, mengenai dia laporan ke polisi itu pihak orang yang melapor dengan yang terlapor. Apa pun yang terjadi, tata tertib sekolah tetap kita terapkan. Kita arahkan untuk dipindahkan ke satuan pendidikan lain yang lima orang," ujar Sunaryo.

Sunaryo menceritakan insiden diduga perundungan terjadi pada 28 November hingga membuat korban melaporkan perundungan yang dialaminya.

"Setelah laporan tanggal 28, kami memanggil pelaku dan saksi-saksi untuk klarifikasi pada tanggal 4 Desember. Prosedur sudah kami lewati, termasuk laporan ke Sudin dan Dinas Pendidikan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us