5 Potret Patung Jenderal Sudirman yang Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono

- Patung Jenderal Sudirman akan dipindahkan ke titik perbatasan antara Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
- Pemindahan patung diharapkan membuat keberadaannya lebih ikonik dan mudah dinikmati masyarakat.
- Warga sekitar menganggap patung tersebut bukan sekadar monumen, tetapi juga sebagai patokan dan pengenang sejarah.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, merencanakan pemindahan patung Jenderal Sudirman di Jakarta Pusat, ke titik perbatasan antara Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
Menurut Pramono, pemindahan akan membuat keberadaan patung Jenderal Sudirman lebih ikonik, dan mudah dinikmati masyarakat. Hal tersebut pun dibahas bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Namun, berdasarkan pantauan IDN Times, warga sekitar menganggap patung tersebut bukan sekadar monumen. Salah satu penjual mi ayam di kawasan patung, Kusnadi, 43 tahun, menyebut fungsi patung Jenderal Sudirman sudah melekat sebagai patokan.
"Iya udah terkenalnya di sini. Satu, buat patokan. Kedua, ya mengenang sejarahlah lebih pas," ujarnya.
Driver ojek online, Saji, 51 tahun, juga menyayangkan rencana pemindahan patung Jenderal Sudirman, karena dianggap tidak sejalan dengan kondisi ekonomi saat ini.
"Nah, posisi sekarang kan yang kita lihat, di saat-saat yang kita lagi ekonominya susah, itu kan menghambur-hamburkan dana. Uang ke mana, larinya kok diarahkan ke situ," kata dia.
"Kalau anggarannya ada gak masalah, tapi kalau anggaran gak ada, ya jangan dulu," imbuhnya.
Di tengah pro-kontra wacana pemindahan patung Jenderal Sudirman, berikut potret Patung Jenderal Sudirman dan kawasan di sekitarnya yang sudah lama menjadi salah satu ikon Jakarta.
1. Penampakan patung Jenderal Sudirman dari JPO Halte Dukuh Atas 1 menghadap arah Istana Negara

2. Potret patung Jenderal Sudirman dari jalur pejalan kaki, dengan latar gedung BNI

3. Patung Jenderal Sudirman diapit busway di sisi kanan dan kirinya

4. Patung Jenderal Sudirman dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso sekitar 2001, dan diresmikan pada 16 Agustus 2003.

5. Gubernur Sutiyoso inisiasi pembangunan patung, namun keluarga Jenderal Sudirman yang akhirnya membangun dengan dana yang terkumpul dari keluarga dan sumbangan masyarakat.
