8.000 Warga Ikuti Merdeka Run, Tempuh Rute dari Istana hingga Sudirman

- Merdeka Run dimeriahkan demo udara
- Lomba lari mendorong gaya hidup sehat
- Prabowo tak ikut serta dalam Merdeka Run 8,0 kilometer
Jakarta, IDN Times - Rangkaian peringatan HUT ke-80 RI masih berlanjut pada Minggu (24/8/2025). Istana Kepresidenan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar Merdeka Run 8,0 K. Acara itu diklaim diikuti oleh 8.000 orang yang terbagi dalam dua kategori.
"Jadi, ada kategori umum sejauh 8 kilometer dan kategori family sejauh 4,5 kilometer. Keduanya terbuka bagi masyarakat luas untuk ikut serta yang menjadikan momen ini bukan sebagai ajang olahraga, tetapi juga perayaan kebersamaan dalam semangat kemerdekaan," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Minggu pagi.
Acara dibuka sekitar pukul 06.30 WIB oleh Prasetyo yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Pelepasan gelombang pertama adalah peserta kategori umum 8 kilometer dan gelombang kedua adalah kategori keluarga 4,5 kilometer.
"Untuk kategori family run, rute yang ditempuh dimulai dari depan Istana Merdeka melintasi kawasan patung kuda, lalu berputar di Bunderan Hotel Indonesioa dan kembali ke Istana Merdeka sebagai garis finis," kata orang dekat Prabowo itu.
Sementara, kategori umum dengan jarak 8 kilometer melewati rute lebih panjang. Dimulai dari Istana Merdeka menuju ke Bunderan HI, lalu bergerak ke Sudirman hingga BNI City. Kemudian, mereka kembali ke Istana Merdeka.
1. Lari Merdeka Run turut dimeriahkan demo udara

Acara Merdeka Run 8,0 K yang digelar pada hari ini turut dimeriahkan dengan atraksi demo udara. Satu helikopter dan satu jet tempur F-16 ikut menghibur masyarakat pada pagi tadi.
"Pertama, helikopter yang melintas dengan membawa giant flag bergambar logo resmi HUT ke-80. Lalu, disusul fly pass pesawat tempur F-16 Tentara Nasional Indonesia (TNI)," kata Prasetyo.
Ia menambahkan, penampilan demo udara disambut meriah oleh para peserta lari dan masyarakat yang telah memenuhi kawasan sekitar Istana Merdeka sejak pagi hari.
2. Lomba lari dipilih untuk mendorong gaya hidup sehat

Sementara, masyarakat yang ikut di dalam Merdeka Run pada pagi tadi tampak antusias menikmati setiap momen, baik itu ketika berlari maupun menyaksikan kemeriahan Merdeka Run pada tahun ini.
"Banyak peserta turut hadir yang ikut mengenakan atribut bernuansa merah putih. Bahkan beberapa dari peserta mengenakan kostum yang menambah semarak suasana HUT ke-80 RI," kata Prasetyo.
Ketika ditanyakan mengapa pemerintah menggelar acara lari, Pras menyebut, aktivitas itu merupakan bagian dari kampanye gaya hidup sehat.
"Semangat peringatan kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara khidmat, tetapi juga lewat aktivitas yang menyatukan masyarakat dalam energi positif. Olahraga dipilih sebagai sarana untuk mendorong gaya hidup sehat dan aktif bagi masyarakat," tutur dia.
3. Prabowo tak ikut serta dalam Merdeka Run 8,0 kilometer

Ketika ditanyakan apakah Prabowo ikut serta berlari dalam acara Merdeka Run 8,0 kilometer, Prasetyo menepisnya. Meski begitu, kata Prasetyo, Ketua Umum Harian Partai Gerindra itu ikut memonitor kegiatan Merdeka Run 8,0 kilometer.
"Enggak, enggak (ikut lari). Beliau memonitor saja. Jadi, insyaAllah peringatan (HUT kemerdekaan) tahun ini lumayan lengkap. Ada peringatan detik-detik Proklamasi yang penuh kesakralan dan khidmat, kemudian juga ada karnaval malam hari terakhir ditutup dengan olahraga," katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya aktivitas olahraga mencerminkan bahwa di dalam tubuh yang sehat harus terdapat jiwa yang sehat pula atau di dalam Bahasa Latin disebut 'Mens Sana in Corpore Sano.' Prasetyo pun menitipkan pesan kepada generasi muda agar tidak malas bergerak.
"Nah, kita jangan menjadi generasi yang mager, malas bergerak. Jalan kaki ndak apa-apa yang penting semangat, tekad untuk tidak malas bergerak," imbuhnya.