Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ABH Ledakan SMAN 72 Jakarta Beli Bahan Bom Secara Online

IMG-20251111-WA0033.jpg
Pelaku ledakan SMAN 72 ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • ABH membeli bahan bom secara online
  • Bahan peledak menggunakan potassium chloride
  • Bom berisi paku dan ditemukan empat baterai serta alat pemicu ledakan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap asal usul bahan yang digunakan anak berkonflik dengan hukum (ABH) untuk merakit bom dan diledakkan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, bahan peledak itu diduga dibeli secara online.

"Iya seperti itu (diduga dibeli online). Karena kan orang tuanya yang menerima (paket)," kata Budi, Jumat (21/11/2025).

1. ABH bilang ke keluarga bahan untuk ekstrakurikuler

IMG-20251111-WA0032.jpg
Pelaku Ledakan SMAN 72 ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

ABH mengaku paket itu berisikan barang untuk keperluan ekstrakurikuler di sekolahnya. Hal ini membuat keluarga tak menaruh curiga.

"Terus kalau barang-barang paket yang diterima itu, itu kan untuk ekstrakurikuler sekolah. Jadi tidak ada kecurigaan dari keluarga juga. Kalau ke orang tuanya, ke keluarga, dia bilang untuk ekstrakurikuler, makannya disimpan sama pihak keluarga," ujarnya.

2. Bahan peledak memakai potassium chloride

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyambangi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara yang dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyambangi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara yang dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025) (Dok. Humas Polri)

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara atau TKP, diketahui bahan utama peledakan adalah potassium chloride.

"Kemudian bahan peledak atau explosive yang kamu temukan, dengan menggunakan alat rigaku yang kami punya, itu terdeteksi potassium chloride, yang digunakan terduga," kata Henik dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

3. Bom berisi paku

IMG-20251111-WA0034.jpg
Pelaku ledakan SMAN 72 ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dari olah TKP ditemukan serpihan plastik berupa jeriken dan paku. Jeriken berukuran satu liter digunakan sebagai pembungkus struktur peledak dan paku digunakan untuk memberikan dampak kerusakan ledakan.

"Paku itu ada paku baja, dan paku seng, yang ada payungnya, seperti itu, yang ada berserak di dalam masjid," ujar Henik.

Untuk tenaga peledakan, ditemukan empat baterai serta alat pemicu ledakan. Namun, di masjid sebagai lokasi utama ledakan, tidak ditemukan remote untuk mengendalikan ledakan.

"Bahwa power yang digunakan oleh terduga itu menggunakan empat buah baterai A4, kemudian inisiatornya adalah electric mass, kemudian explosive-nya mengandung potassium chloride, kemudian switching-nya menggunakan receiver yang dikendalikan dengan remot, namun remot tidak kami temukan dalam masjid," ucap Henik.

"Kemudian casing-nya itu jeriken plastik 1 liter, dan kemudian sharpnel-nya paku," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

Kasus RSUD Koltim, Sesditjen Kemenkes Andi Saguni Diperiksa KPK

21 Nov 2025, 15:11 WIBNews