Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada 564 Perempuan Korban TPPO, Menteri PPPA: Kelompok Rentan

Menko Polkam Budi Gunawan (kanan) bersama Menlu Sugiono (kedua kanan) menyambut kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) terduga korban TPPO di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). ( ANTARA FOTO/POOL/Bayu Pratama S)
Menko Polkam Budi Gunawan (kanan) bersama Menlu Sugiono (kedua kanan) menyambut kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) terduga korban TPPO di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). ( ANTARA FOTO/POOL/Bayu Pratama S)
Intinya sih...
  • 109 WNIB perempuan korban TPPO dipulangkan
  • Kemen PPPA fokus pada perlindungan dan pemulihan perempuan korban
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya sinergi dalam penanganan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Hal ini disampaikan Arifah saat menghadiri proses pemulangan 564 Warga Negara Indonesia Bermasalah (WNIB) yang menjadi korban TPPO di perbatasan Thailand-Myanmar. Arifah menyoroti perempuan merupakan kelompok yang paling rentan terhadap TPPO.

“Dari total WNIB yang dipulangkan, 109 orang di antaranya adalah perempuan. Kami memastikan mereka mendapat layanan pemulihan maksimal dan akan berkoordinasi dengan dinas daerah agar proses reintegrasi berjalan baik," ujarnya melalui keterangan, Rabu (19/3/2025).

1. Perlindungan dan pencegahan korban

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi meluncurkan Ruang Pintar PNM di Ruang Bersama Indonesia (RBI) Kampung Jimpitan, Tangerang, pada Rabu (19/2/2025) (Dok. Humas KemenPPPA)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi meluncurkan Ruang Pintar PNM di Ruang Bersama Indonesia (RBI) Kampung Jimpitan, Tangerang, pada Rabu (19/2/2025) (Dok. Humas KemenPPPA)

Arifah juga akan memastikan perlindungan bagi korban, terutama perempuan. Hal tersebut dilakukan dengan mengoptimalisasi peran Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai pusat informasi dan pengaduan.

Selain itu, upaya pencegahan juga menjadi prioritas pemerintah. Dia menekankan pentingnya penguatan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO (GT PPTPPO). 

“Kami akan memperkuat langkah pencegahan agar tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban. Sosialisasi mengenai bahaya dan modus TPPO terus ditingkatkan. Kemen PPPA juga telah menerbitkan Peraturan Menteri PPPA Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan TPPO Berbasis Masyarakat untuk mengaktifkan peran masyarakat dalam perlindungan ini,” kata dia.

2. Para korban mendapatkan dukungan psikososial

Menteri PPA, Arifah Choiri Fauzi di Balikpapan, 26 Januari 2025 kemarin. (IDN Times / Erik Alfian)
Menteri PPA, Arifah Choiri Fauzi di Balikpapan, 26 Januari 2025 kemarin. (IDN Times / Erik Alfian)

Proses repatriasi atau pemulangan dilakukan dalam dua tahap, yaitu 400 orang WNIB pada 18 Maret 2025 dan 164 orang WNIB pada 19 Maret 2025.

Setibanya di Indonesia, para korban ditempatkan sementara di Wisma Haji selama tiga hari untuk mendapatkan bantuan logistik, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial guna memastikan pemulihan fisik dan mental mereka.

3. Kemen PPPA berikan bantuan dignity kit khusus perempuan

Menko Polkam Budi Gunawan (kanan) bersama Menlu Sugiono (tengah) dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia Agus Andrianto (kiri) memberikan keterangan pers terkait pemulangan warga negara Indonesia (WNI) korban Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). (ANTARA FOTO/POOL/Muhammad Iqbal)
Menko Polkam Budi Gunawan (kanan) bersama Menlu Sugiono (tengah) dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia Agus Andrianto (kiri) memberikan keterangan pers terkait pemulangan warga negara Indonesia (WNI) korban Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). (ANTARA FOTO/POOL/Muhammad Iqbal)

Sebagai bentuk perhatian khusus terhadap korban perempuan, Kemen PPPA juga memberikan bantuan dignity kit kepada 109 WNIB perempuan. 

Paket ini berisi kebutuhan dasar khusus perempuan, seperti pakaian dalam, pembalut, perlengkapan mandi, dan kebutuhan pribadi lainnya untuk mendukung pemulihan korban.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Banyak Murid Keracunan, FKBI Desak Tunda Program MBG

22 Sep 2025, 14:27 WIBNews