Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Tenaga Medisnya Diusir, RSUP Persahabatan Angkat Bicara

Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah dan Jubir Tim Dokter Erlina Burhan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Jakarta, IDN Times - Direktur utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengklarifikasi isu yang beredar di masyarakat bahwa ada perawat RSUP yang diusir dari lingkungan tempat mereka tinggal.

Rita menampik bahwa mereka diusir, melainkan pergi sendiri karena merasa masyarakat tidak nyaman dengan keadaan mereka.

"Sehubungan dengan berita perawat RSUP Persahabatan yang diusir dari tempat kos, sebetulnya bukan demikian. Perawat-perawat kami yang berada di lingkungan tempat tinggal merasa, lingkungan sudah tidak nyaman dengan keberadaan mereka," kata Rita melalui video telekonferensi, Selasa (25/3).

1. Harusnya tidak perlu ada stigma karena perawat gunakan APD selama bekerja

Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Menurut, Rita hal tersebut tidak perlu terjadi. Masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan para perawat harusnya tenang, karena perawat di RSUP Persahabatan telah menggunakan APD selama mereka bertugas.

"Perawat-perawat yang bertugas telah menggunakan APD lengkap sehingga sebetulnya mereka terhindar dari virus virus COVID-19," kata dia.

2. Banyak yang beri bantuan seperti tempat tinggal

Direktur RSUP Sanglah, dr. Wayan Sudana. (Dok. IDNTimes/Istimewa)

Namun, dengan banyaknya informasi yang beredar. Pihak RSUP Persahabatan kini menerima  banyak bantuan serta dukungan pada perawat-perawat mereka. Banyak yang menawarkan untuk memberi tempat tinggal.

"Dengan berita ini, telah banyak dukungan bantuan yang datang kepada kami untuk memberikan tempat kepada perawat-perawat  tersebut, saya ucapkan terima kasih," katanya.

3. Ada dokter dan perawat yang diusir dari lingkungan tempat tinggal mereka

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Sebelumnya, dilansir melalui Antara, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menjelaskan ada perawat yang ditolak lingkungannya karena merawat pasien virus corona atau COVID-19. Perawat-perawat tersebut tinggal di Jakarta Timur.

"Laporan ini kami terima pada Minggu (22/3). Tidak hanya perawat tapi juga dokter di RSUP Persahabatan," kata ketua umum PPNI Harif Fadhillah.

Karena itu, sejumlah tenaga medis tersebut ditampung sementara di salah satu gedung RSUP Persahabatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us