Ahmadiyah Gelar Jalsah Salanah, Fokus Bantu Korban Bencana Sumatra

- Jemaat Ahmadiyah menyalurkan bantuan sembako ke wilayah terdampak banjir di Sumatra
- Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah Indonesia berlangsung aman dan tertib di 22 lokasi
- Amir Jemaat Ahmadiyah juga mengingatkan peningkatan spiritual dan kontribusi bangsa
Jakarta, IDN Times - Jalsah Salanah Muslim Ahmadiyah Indonesia 2025 berlangsung serentak di 23 titik di seluruh negeri pada Jumat hingga Minggu, 5-7 Desember 2025. Sebanyak 20.030 peserta hadir dalam kegiatan keagamaan tahunan tersebut, dihadiri pula oleh ratusan tamu non-Ahmadi dari kalangan pejabat, aparat keamanan, akademisi, tokoh masyarakat, serta berbagai agama dan organisasi.
Amir Nasional Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia, Zaki Firdaus Syahid, dalam pidato pembukaan menyampaikan duka cita dan mengajak jemaah Ahmadiyah atau Ahmadi, untuk turut memberikan donasi kepada korban terdampak bencana Sumatra.
"Menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Sumatra, dan mengajak seluruh anggota Muslim Ahmadiyah Indonesia untuk turut serta memberikan donasi dan dukungan nyata bagi para korban bencana," ujarnya dikutip dalam keterangan pers, Minggu (7/12/2025).
1. Bantuan sembako sudah disalurkan ke beberapa wilayah

Ajakan Zaki tersebut telah diwujudkan melalui Humanity First Indonesia yang merupakan organisasi kemanusiaan Ahmadiyah. Bantuan darurat berupa paket sembako, makanan siap saji, serta kebutuhan dasar telah disalurkan sebagai donasi awal ke wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Langkah ini dinilai menunjukkan respons cepat jemaat dalam merespons musibah yang melanda.
Sementara, penyelenggaraan Jalsah di satu lokasi di Sumatra Barat sengaja ditunda, sebagai bentuk penghormatan kepada para korban. Seluruh persiapan konsumsi untuk acara tersebut dialihkan untuk masyarakat terdampak sebagai wujud kepedulian.
2. Jalsah Salanah berlangsung aman dan tertib

Penyelenggaraan Jalsah di 22 lokasi lainnya berjalan aman dan tertib. Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah, mulai dari Presiden Prabowo Subianto, Kapolri, Menteri Dalam Negeri, hingga jajaran kepolisian serta pemerintah daerah di semua tingkatan. Apresiasi ini diberikan atas peran mereka dalam memastikan terpenuhinya hak berkumpul dan beribadah sesuai undang-undang.
Keberhasilan acara juga disebutkan tak lepas dari dukungan masyarakat setempat, tokoh lingkungan, organisasi sosial, dan sahabat lintas iman. Hal ini menggambarkan hubungan sosial yang terjalin baik antara jemaat Ahmadiyah dengan masyarakat sekitar, dalam rangka memperkokoh persatuan.
3. Penekanan pada peningkatan spiritual dan kontribusi bangsa

Di sisi lain, Jalsah Salanah juga menjadi sarana penekanan terhadap peningkatan spiritual anggota. Zaki menegaskan acara ini harus menjadi momentum untuk memperbaiki amal ibadah, memperkuat hubungan sesama, dan memperluas kontribusi bagi bangsa.
Pesan serupa disampaikan Pimpinan Spiritual Muslim Ahmadiyah Dunia, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, yang menekankan pentingnya memperkuat keimanan dan ketakwaan.
“Jalsah ini juga hendaknya menjadikan Anda dapat meningkatkan standar takwa, yakni amal saleh dan menumbuhkan rasa takut yang sejati kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam hati Anda," ucapnya.
Pada penutupan acara, seluruh peserta diajak berdoa untuk korban bencana di Sumatra, kemajuan Islam, bangsa, serta keberhasilan Jalsah. Jemaat menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi positif dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan sesuai peraturan perundang-undangan.


















