Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ahok Dijagokan Pimpin IKN Nusantara, PDIP: Keputusan Ada di Presiden

Sekjen PDIP Hasto Kristyanto (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Sekjen PDIP Hasto Kristyanto (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait munculnya nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang diusulkan partainya.

Hasto menegaskan, keputusan untuk memilih kepala otoritas IKN Nusantara sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

"Keputusan berada di tangan Pak Jokowi. Yang Jelas PDI Perjuangan memiliki kader-kader yang mumpuni, yang memiliki kemampuan teknokratik, kepemimpinan yang kuat, kepemimpinan yang memahami desain suatu tata letak kota yang betul-betul memperhatikan kebahagian warganya, itulah yang dimiliki oleh bu Risma, Pak Ahok, Pak Anas, Pak Hendi wali kota Semarang,” kata Hasto dalam keterangan resminya, Sabtu (29/1/2022). 

1. Hasto sebut PDIP punya lebih banyak kader yang mumpuni

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Selain Ahok, kata Hasto, PDIP punya segudang kader-kader yang mumpuni. Dia menyebutkan, nama-nama seperti Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, hingga Walikota Semarang Hendrarprihadi, merupakan kader PDIP yang dianggap sangat berprestasi sebagai kepala daerah.

Menurutnya, PDIP memiliki banyak kepala daerah yang berhasil di luar keempat nama tersebut. 

“Tetapi sekali kagi, sepenuhnya kami serahkan keputusannya kepada Pak Jokowi,” imbuhnya.

2. PDIP yakin siapa pun yang dipilih Jokowi akan memenuhi kualifikasi

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Hasto meyakini siapa pun yang dipilih oleh Jokowi nanti akan memenuhi kriteria Kepala Otorita IKN Nusantara. Dia menyebut, calon Kepala Otorita IKN Nusantara tentunya harus memahami tentang tata kota yang baik.

"Jadi saya mendengar ada banyak nama yang telah disaring, dipertimbangkan oleh Bapak Presiden dan PDI Perjuangan meyakini, siapa pun yang ditetapkan itu memenuhi kualifikasi yang diharapkan PDIP," jelas Hasto.

3. Ibu kota baru mengubah paradigma Indonesia sentris

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Hasto menilai ibu kota negara adalah penjabaran koridor strategis yang dulu dirancang oleh Bung Karno dengan menjadikan Kalimantan dalam pandangan geopolitik Indonesia untuk menjadi pemimpin di dunia.

Dan bagi Jokowi, lanjut Hasto, ibu kota negara baru ini mengubah paradigma pembangunan Indonesia sentris yang sebelumnya hanya difokuskan pada Indonesia bagian Barat. 

“Itu diubah dengan konsepsi Indonesia sentris yang menempatkan kalimantan sebagai ibu kota negara itu dapat dilakukan dengan baik sebagai bentuk bagaimana perubahan paradigma Indonesia bagi dunia,” ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us