Akui Diperintah "Bos", Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni

Jakarta, IDN Times - Tersangka kasus dugaan akses ilegal dan penyebaran dokumen pribadi di media sosial tanpa izin, Adam Deni menyampaikan permohonan maaf kepada Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni dari balik rumah tahanan (Rutan) Mabes Polri, Senin (14/2/2022).
Permintaan maaf itu ia sampaikan lewat video berdurasi 1,30 menit yang disebarkan oleh pengacara Adam Deni, Susandi pada Selasa (22/2/2022). Ia menyebutkan bahwa pelapor dalam perkara tersebut merupakan Pengacara Sahroni, Suyudi.
“Di sini saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada bang Ahmad Sahroni dan saya juga meminta tolong kepada bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya (Suyudi) untuk saya,” ujar Adam berbaju khas tahanan.
1. Adam Deni mengaku disuruh "Bos"

Adam juga menyesali perbuatannya mengunggah dokumen milik Sahroni. Ia mengaku khilaf dan mengaku isuruh oleh seseorang yang tak dijelaskan lebih rinci olehnya.
“Karena saya disuruh oleh bos-an dan saya sekarang sudah menyesalinya. Semoga, harapan saya, saya tidak kuat lagi menghadapi masalah ini,” ujarnya.
2. Adam sebut telah mengikuti aturan selama penahanan

Adam mengatakan, dirinya telah menjalani penahanan di balik jeruji besi selama 13 hari. Ia sebut telah mengikuti aturan dan tidak macam-macam selama di dalam sel tahanan.
“Saya juga di dalam sel isolasi mandiri yang di mana sel tersebut dikunci dari luar tidak bisa keluar,” ujar Adam.
3. Adam Deni minta Ahmad Sahroni membebaskannya

Oleh karena itu, Adam meminta Ahmad Sahroni untuk memaafkan dan membebaskannya. Ia mengaku saat ini dalam kondisi depresi dan sedang sakit.
“Agar saya bisa keluar dan bisa menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi, karena saya sudah habis-habisan, saya pun sekarang dalam kondisi depresi berat. Saya juga terkena penyakit juga selama di dalam, saya difitnah di luar pun saya kaget, saya tidak pakai hp, semua disita,” ujar Adam.