Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Bawaslu RI Turun Gunung Usut Dugaan Cawe-cawe Prabowo di Jateng

Presiden Prabowo Subianto ketika berikan dukungan bagi calon kepala daerah di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Pilkada 2024. (Tangkapan layar TikTok Ahmad Luthfi)
Intinya sih...
  • Ketua Bawaslu RI pastikan kasus dugaan cawe-cawe Prabowo di Pilkada Jawa Tengah akan diusut.
  • Bawaslu RI turun gunung agar tidak ada berita simpang siur dan tumpang tindih.
  • Dukungan Prabowo kepada Luthfi-Yasin menuai polemik, tim penelitian dibentuk untuk menentukan norma hukum.

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja memastikan kasus Presiden Prabowo Subianto yang diduga cawe-cawe dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin akan diusut Bawaslu RI. Dugaan itu tidak diusut Bawaslu Jawa Tengah.

Ia menuturkan, Bawaslu RI harus turun gunung agar tidak ada berita yang simpang siur dan tumpang tindih. Bawaslu akan menjadikan kasus itu sebagai informasi awal menelusuri peristiwa dan norma hukum terkait pilkada.

"Penanganan terhadap video tersebut, ini supaya tidak ada berita yang beredar supaya tidak tabrakan. Penanganan dilakukan oleh Bawaslu RI sebagai informasi awal untuk melakukan penelusuran terhadap peristiwa serta norma-norma hukum terkait dengan pemilihan kepala daerah," kata Bagja dalam jumpa pers di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).

"Bawaslu RI yang menangani, tidak Bawaslu jateng. Ini supaya tidak simpang siur berita. Karena kemaren sudah ada dari Bawaslu Jateng," sambungnya.

1. Bawaslu jelaskan kronologis kejadian Prabowo endorse Luthfi-Yasin

Ketua Badan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja (IDN Times/Yosafat)

Bagja menjelaskan kronologi dukungan Prabowo kepada Luthfi-Yasin yang menuai polemik. Hal ini jadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir.

Pada 9 November, akun Instagram Ahmad Luthfi Official mengunggah video berdurasi 5 menit 23 detik. Video itu menampilkan sosok Prabowo, Luthfi, dan Yasin. Tak lama berselang, video itu viral di media sosial.

Bagja menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

"Sementara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah tahun 2024. Salah satu dari calon gubernur dan wakil gubernur," tutur Bagja.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram tersebut, hanya Prabowo yang berbicara dari awal sampai akhir. Sementara Luthfi dan Yasin hanya berdiri di belakang. 

"Pada intinya Prabowo menyatakan bahwa dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka telah diberi peran oleh rakyat dan telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Prabowo juga memohon kepada rakyat Jawa Tengah untuk memberikan suaranya kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin," ungkap Bagja.

2. Bawaslu bentuk tim untuk usut kasus selama 7 hari

IDN Times/Khaerul Anwar

Bagja menyampaikan, pihaknya membentuk tim untuk melakukan penelitian. Hasil dari penelusuran itu akan disampaikan pekan depan.

"Kami akan selesaikan dalam waktu tujuh hari, karena dalam tujuh hari sesuai dengan ketentuan peraturan UU. Kami dalam melakukan proses informasi awal punya waktu tujuh hari semenjak tim ini dibentuk," tuturnya.

3. Mekanisme penelusuran yang dilakukan Bawaslu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam waktu tujuh hari itu, Bawaslu akan menentukan norma peraturan perundang-undangan mana, yang kemudian menjadi pro dan kontra. 

"Mana yang membolehkan, mana yang tidak membolehkan. Apakah ada tabrakan norma? Kalau tabrakan norma seperti apa solusinya?," ucap Bagja.

Kemudian Bawaslu juga akan melibatkan ahli untuk menentukan kasus tersebut. 

"Dalam beberapa hari ke depan sudah ada pemanggilan ahli," imbuh Bagja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us