Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan RIDO Batal Daftar Gugatan ke MK, Riza: Arahan Pimpinan Koalisi

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria (pegang mikrofon). (Dokumentasi tim media RIDO)
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria (pegang mikrofon). (Dokumentasi tim media RIDO)

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria, buka suara soal alasan paslon yang menamakan diri RIDO itu batal mendaftarkan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Politikus Partai Gerindra yang akrab disapa Ariza itu menyebut, tim RIDO batal mendaftarkan gugatan karena ada instruksi dari pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Dari pimpinan di atas, pimpinan koalisi meminta bahwa tidak melakukan atau mendaftarkan gugatan ke MK terkait Pilkada di DKI," ujar Ariza di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).  

Ketika ditanya siapa pimpinan koalisi yang memberikan perintah tersebut, Ariza enggan mengungkap. "Ya, pokoknya perintahnya demikian. Pokoknya saya mengikuti apa yang menjadi perintah, instruksi dari pimpinan," ujarnya.

Ariza menyebut bisa menjadi ketua tim pemenangan RIDO karena ia ditunjuk pimpinan koalisi. Maka itu, ia hanya mampu mengikuti kebijakan dan arahan yang sudah ditentukan pimpinannya. 

1. Tim RIDO sebenarnya sudah siap mengajukan gugatan ke MK

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelum akhirnya memilih batal mendaftarkan gugatan Pilkada Jakarta ke MK, Ariza mengatakan, pihaknya sudah siap mendatangi gedung mahkamah di Jalan Medan Merdeka Barat itu. Dia membantah akhirnya balik badan karena bukti-bukti dugaan kecurangan yang dikantongi minim.

"Ya kalau pertanyaannya, bukti-bukti dan lain-lain, kalau kami melakukan gugatan, tentu kami memiliki data dan bukti yang cukup. Masak asal gugat ya," kata Riza. 

Namun, lantaran adanya instruksi dari pimpinan KIM Plus tersebut, Ariza meminta agar upaya mengajukan gugatan ke MK dibatalkan. "Sebagai ketua tim, saya perintahkan pada jajaran dan tim hukum, untuk tidak usah mendaftarkan gugatan ke MK terkait Pilkada di DKI," imbuhnya. 

Dengan demikian, Pilkada Jakarta 2024 hanya berlangsung satu putaran, dan dimenangkan paslon nomor urut 03 Pramono Anung-Rano 'Doel' Karno. Paslon yang didukung PDIP tersebut mengantongi 50,07 persen suara di Jakarta. 

2. Pramono ucapkan terima kasih paslon RIDO batal gugat ke MK

Calon gubernur nomor 3, Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran, Kamis (12/12/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Calon gubernur nomor 3, Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran, Kamis (12/12/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara, calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, mengaku lega usai mendapat kepastian tak ada gugatan di MK terkait hasil Pilkada Jakarta 2024. Dengan begitu, ia mengaku bisa fokus membenahi permasalahan di Jakarta. 

"Saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK, saya mengucapkan terima kasih. Artinya, Jakarta bisa segera berkonsentrasi untuk berbenah," ujar Pramono saat mengunjungi korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, 12 Desember 2024. 

Selain itu, Pramono menganggap kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024 akan membawa perubahan untuk segera berbenah menghadapi kondisi tersebut.

"Kalau politiknya belum segera membaik pasti ada dampaknya, sehingga saya mengucapkan terima kasih. Pemilihan gubernur Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya paling rendah," imbuhnya. 

Diketahui, pasangan RIDO didukung koalisi gemuk yang terdiri dari belasan partai politik yakni, Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, Garuda, Prima, PKP, PKS, NasDem, PKB, PPP, dan Perindo.

3. Pramono janji kunjungi daerah saat kampanye di 100 hari pertama

Pramono-Rano di Jakarta
Pramono-Rano di Jakarta

Lebih lanjut, Pramono kembali menjabarkan sejumlah janji yang pernah disampaikan saat masa kampanye Pilkada Jakarta 2024. Dia menyatakan tidak akan lupa terhadap janji-janji itu. Bahkan dalam 100 hari pertama menjabat nanti, Pramono akan menyambangi semua wilayah yang pernah dikunjungi saat kampanye.

“Karena saya ingin persoalan-persoalan yang menyangkut Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, Kartu Lansia dan Difabel, itu terselesaikan. Kemudian juga urusan RT/RW. Termasuk ijazah yang tertahan akan saya putihkan saat menjadi gubernur nanti,” kata Pramono. 

Mantan Sekretaris Kabinet ini menyebut beberapa daerah akan menjadi prioritasnya untuk disambangi, usai dilantik menjadi gubernur Jakarta 2024-2029. Daerah itu di antaranya Kampung Bayam, Kampung Tanah Merah, dan Kampung Akuarium. Tiga titik ini merupakan kawasan yang masih kerap terjadi konflik sengketa lahan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Rochmanudin Wijaya
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us