IMS 2020: USS Network Kembangkan Bisnis dengan Manfaatkan Tren

Jakarta, IDN Times - Ada bermacam cara mengembangkan bisnis dengan pendekatan tren. Founder & CEO of USS Network Sayed Muhammad lebih memilih untuk mengikuti tren yang ada dibandingkan menciptakan tren.

Hal tersebut diungkapkan Sayed pada panggung "Talent Trifecta", yang diselenggarakan pada Jumat (17/1) di gedung The Tribata, Jakarta.

"Kenapa sneakers jadi tren di sini (Indonesia) tahun 2013? Soalnya dipake influencer, Yeezy (merek sepatu)." ujar Sayed. 

"Tapi kenapa booming? Karena number one artis di US adalah hiphopers. Mereka gayanya gaya street. Mereka memakai sneakers, akhirnya orang-orang jadi ikutan pakai sneakers." tambah Sayed. 

Menurut Sayed, lebih mudah untuk "following the trend" dibandingkan melawan tren untuk mengembangkan bisnis. Sebab, untuk melawan tren, kita harus membuat suatu inovasi.

Dengan siasat bisnis jenis ini, Urban Sneaker Society  (USS) Networks yang telah berdiri sejak 2018, berhasil melebarkan sayapnya melalui event, media, dan creative management.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: IMS 2020: Fakta-Fakta Founder & CEO dari USS Networks, Sayed Muhammad