Anggaran Dipangkas, Bakamla Terapkan Rapat Online Minum Air Putih Saja

- Anggaran Bakamla dipangkas Rp300 miliar setelah instruksi presiden nomor 1 tahun 2025.
- Bakamla mengurangi penggunaan ATK dan menerapkan work from anywhere untuk efisiensi anggaran.
- Pemangkasan anggaran mendukung pembangunan pemerintah dengan bekerja lebih efektif, rapat virtual, dan hidup sehat.
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Irvansyah mengatakan, aggaran Bakamla ikut terkena pemangkasan setelah akibat adanya instruksi presiden (inpres) nomor 1 tahun 2025.
Irvansyah mengatakan, anggaran Bakamla dipangkas kurang lebih Rp300 milar dari total pagu anggaran awal sebesar Rp1.085.000.000.000,00 (Rp1,085 triliun).
"Terus kena efisiensi, realokasi sekitar Rp729an miliar itu kalau gak salah," kata Irvansyah di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/3/2025).
1. Bakamla mengambil hikmah

Irvansyah mengatakan Bakamla mengambil hikmahnya dari adanya pemangkasan anggaran ini. Salah satunya adalah mengurangi penggunaan alat tulis kantor (ATK), yang semula menggunkan satu kali pakai, sekarang harus bolak-balik.
Selain itu, Bakamla juga menerapkan bekerja dari mana saja atau (work from anywhere/WFA) untuk menghemat penggunaan anggaran setelah adanya pemangkasan anggaran.
"Harapan saya walaupun anggarannya kita menurun dari yang lalu tapi hasil kerja, kinerja kita harus tetap, output kita harus tetap bila perlu meningkat lagi lita tunjukkan," kata dia.
2. Bekerja lebih efektif dan efisien

Salah satu hikmah lainnya, menurut Irvansyah mendukung pembangunan pemerintah tidak harus dengan melakukan darah dan air mata, tapi cukup berhemat dan bekerja lebih efektif lagi.
"Kali ini kita diminta oleh negara untuk membantu mendukung pemerintah pembangunan ini tidak dengan nyawa, tidak dengan darah, tidak dengan air mata cukup berhemat saja, cukup berhemat, kerja yang lebih efisien lagi," kata dia.
3. Rapat via zoom dan cukup didukung air putih

Selain itu, imbas adanya efisiensi, rapat-rapat di Bakamla juga terpaksa dilakukan secara virtual melalui zoom. Hikmahnya, kata dia hidup lebih sehat karena cukup ditemani air putih.
"Selama ini banyak anggaran minum kopi, susu malah kadar gula naik, sekarang banyak minum air putih tanpa botol pakai ceret, lebih sehat," kata dia.
Selain itu, dia mengatakan, imbas adanya pemangkasan ini, Bakamla tidak memiliki anggaran untuk membeli speedboat.
"Kita ada yang gak jadi beli speedboat gitu gak cukup duitnya terus apa lagi ya? ATK berkurang," kata dia.