Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Janji Angkat 700 Ribu Guru Honorer Jadi PPPK

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, saat debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, saat debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)

Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mencatat masih ada ratusan ribu guru honorer di Indonesia yang saat ini belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Anies berjanji akan mengangkat sebanyak 700 ribu guru yang masih berstatus sebagai honorer untuk menjadi guru PPPK. Di samping itu, Anies memaparkan masih ada 1,6 juta guru di Indonesia yang saat ini belum tersertifikasi.

Menurutnya, semua persoalan itu bisa diselesaikan dengan bertanggung jawab atas kesejahteraan para pendidik.

"Menurut saya harus kita kerjakan percepatan sertifikasi guru, pengangkatan 700 ribu guru honorer menjadi guru P3K," katanya di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Eks Mendikbud itu juga berjanji untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak para tenaga pendidik. Ia tidak ingin orang tuanya telah mencerdaskan anak-anak Indonesia, tapi pendidikan anaknya sendiri belum tertangani.

Selain itu, Anies juga menyoroti tugas dosen agar dibebaskan dari masalah-masalah yang sifatnya administratif. Sebab, kata dia, tugas dosen adalah mengajar, meneliti, dan mengabdikan kepada masyarakat.

"Jangan diberikan beban administrasi yang begitu besar. Jadi prinsipnya adalah ada nilainya yang ada turunannya teknokrasi yang tadi kami sampaikan kemudian bebaskan dari beban-beban yang tidak perlu," tuturnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Jujuk Ernawati
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us