Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Klaim Target Vaksinasi COVID-19 Dosis 1 Jakarta Sudah Tercapai

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Apel bersama Satpol PP DKI Jakarta secara daring, Kamis (16/7/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Apel bersama Satpol PP DKI Jakarta secara daring, Kamis (16/7/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim saat ini vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Ibu Kota sudah mencapai 9,2 juta dosis pada Minggu (15/8/2021) pagi. Hal ini, kata dia, menunjukkan vaksinasi di DKI sudah tembus 100 persen. 

"Per pagi ini sudah 9 juta warga mendapat vaksin dosis pertama di Jakarta, melampaui target kita yang 8,8 juta orang, Alhamdulillah!" tulis Anies di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Senin (16/8/2021).

1. Ada 3,7 juta warga non-DKI yang vaksinasi di Jakarta

default-image.png
Default Image IDN

Anies mengungkapkan angka 9,2 juta vaksinasi di DKI Jakarta tidak seluruhnya terdiri dari komponen masyarakat yang ber-KTP Ibu Kota. Dia mengatakan ada 3,7 juta warga dari luar Jakarta yang melaksanakan vaksinasi di daerah yang dipimpinnya.

"Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang. Sisanya adalah warga ber-KTP non- DKI Jakarta tapi berdomisili, bekerja dan belajar di Jakarta," ujarnya.

2. Vaksin turunkan risiko kematian akibat COVID-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi inspektur Apel Patroli Skala Besar Gabungan pada Minggu (13/6/2021) malam (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi inspektur Apel Patroli Skala Besar Gabungan pada Minggu (13/6/2021) malam (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan banyaknya warga luar DKI yang ikut vaksinasi di Ibu Kota, karena pihaknya tak membatasi siapa pun untuk vaksinasi.

"Bila Anda manusia di atas 12 tahun, Anda sehat, silakan vaksin di Jakarta," ujar Anies.

Anies membawa data di lapangan sebagai rujukan, bahwa vaksinasi dapat menurunkan risiko kematian akibat COVID-19. "Saya telah menjelaskan lebih detail tentang ini dalam laporan minggu lalu," kata dia.

3. Kematian tak bisa dimajukan atau dimundurkan

Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)
Pemakaman khusus COVID-19 di TPU Karabha, Tapos, Depok. Pemakaman seluas 1,8 hektare ini, Sabtu (7/8/2021) nyaris penuh. (IDN Times/Umi Kalsum)

Kematian, kata Anies, memang sepenuhnya di tangan Tuhan dan tak bisa dimajukan atau dimundurkan. Maka itu, dia mengatakan, ikhtiar untuk menjaga kesehatan dan menurunkan risiko kematian adalah perintah dari Tuhan.

"Terima kasih kepada jutaan warga yang telah ikut vaksinasi di Jakarta, apa pun KTP-nya. Karena kita semua sebenarnya sama-sama sedang berada di satu kapal besar yang sedang mengalami bocor di mana-mana. Terima kasih sudah mau ikut menambal kebocorannya dengan ikut vaksinasi," kata dia.

4. Anies tambah target vaksinasi di Jakarta jadi 11 juta

default-image.png
Default Image IDN

Anies menargetkan DKI Jakarta akan menambah sasaran vaksinasi dari sebelumnya hanya 8,9 juta saat ini menjadi 11 juta. Maka itu, dia mengajak masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi.

"Untuk mempercepat penanganan pandemik, Pemprov DKI Jakarta kini menaikkan sasaran vaksinasi di Jakarta menjadi 11 juta orang," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Rochmanudin Wijaya
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us